Brilio.net - Banyak orang berpikir, jika jadi pacarnya saja tidak bisa apalagi jadi pendamping hidupnya. Pemikiran itu ternyata tak melulu benar, buktinya ada banyak orang yang akhirnya duduk bersama di pelaminan. Meski keduanya tak sempat untuk berpacaran lama. Salah satunya seperti kisah yang dialami oleh Dito dan Ayudia, yang berujung dengan pernikahan membahagiakan.

Arif, salah seorang rekan pasangan Dito dan Ayudia, menceritakan bagaimana keduanya akhirnya bisa bersatu. Arif meyakini bahwa kisah yang ia ceritakan ini merupakan bukti nyata bahwa kalau seseorang lelaki mencintai perempuan, ia tidak harus menjadi pacarnya untuk memiliki perempuan yang dicintai saat itu juga.

Melalui jejaring sosial medianya, Arif menjelaskan bahwa Dito dan Ayudia sudah bersahabatan sejak dari zaman SMP. Sayangnya Ditto hanya berani menyimpan rasa sukanya ke Ayudia karena Ayudia memiliki pacar. "Biarin aja dia pacaran sama yang lain, nanti kan kalo putus dan galau, baru aku masuk," kata Dito kepada Arif. 

Kisah ini buktikan tak harus jadi pacarnya untuk jadi pendamping hidup

Kisah ini buktikan tak harus jadi pacarnya untuk jadi pendamping hidup

Foto saat Dito dan Ayudia bersahabatan di SMA

Jodoh memang enggak kemana, sekarang Dito dan Ayudia sudah menikah meski hanya pacarannya sebentar. Arif menyakini bahwa tidak selamanya pacaran itu berujung pernikahan, bisa jadi malah orang yang sebenarnya berstatus bukan pacar, akan menemani duduk bersama di pelaminan.

"Kalo Tuhan berkehendak kamu bakal sama dia, pacarnya bisa apa?," kata Arif seperti dikutip brilio.net, Jumat, (20/11).

Kisah ini buktikan tak harus jadi pacarnya untuk jadi pendamping hidup

Foto Dito dan Ayudia di pernikahan

Arif berpesan, jika perempuan yang kamu idolakan justru berpacaran dengan cowok lain, tidak perlu berputus asa. Prinsipnya setiap lagi dekat sama orang tapi tiba-tiba punya pacar lain, bisikkan saja dalam hati, 'tidak papa, sementara dia dengan orang lain tapi untuk selamanya dia akan bersama saya'.

"Banyak-banyak berdoa saja minta jodoh yang terbaik sama Tuhan. Ya siapa juga yang tahu kalo ternyata kamu jodoh sama dia," imbuh Arif.

Namun jika ia bukan jodohnya, yakin saja Tuhan pasti sudah menyiapkan yang jauh lebih baik. "Tak ada yang lebih indah selain dua orang yang bertemu karena saling menemukan. Sama-sama berhenti karena telah selesai mencari. Tak akan ada yang pergi karena tau betapa sulitnya mencari," pungkas Arif dalam ceritanya tersebut. So sweet ya?