Brilio.net - Abdul Malik Ibnu Quraib Al Asmai merupakan seorang ahli botani dan zoologi. Selain ahli dalam bidang itu, ia juga merupakan penyair hebat. Kehebatannya sebagai penyair telah dibuktikan dengan menaklukkan tantangan Khalifah Abbasiyah Abdul Jamal Al Mansur.

Saat itu Khalifah Abbasiyah Abdul Jamal Al Mansur mengadakan sayembara bagi para penyair untuk menunjukkan karyanya yang paling hebat yang belum pernah beliau dengar. Pemenangnya akan dihadiahi dengan emas seberat kehebatan syair tersebut. Khalifah sendiri mempunyai kehebatan bisa mengulang segala hal yang dikatakan orang hanya dengan sekali ucapan saja. Selain itu sang khalifah mempunyai istri dan pembantu yang masing-masing mempunyai kehebatan bisa mengulangi syair dua dan tiga kali pengucapan.

Maka saat tiba waktunya, para penyair menunjukkan kehebatan syair barunya di hadapan Khalifah Abdul Jamal Al Mansur. Saat sang penyair sudah melafalkan syair yang baru ia buat, tiba-tiba sang Khalifah memberikan jawaban yang mengejutkan. "Saya sudah pernah mendengan syairmu," kata Khalifah Abdul Jamal Al Mansur. Ia kemudian mengulangi dengan fasih syair tersebut.

Sang penyair tak percaya syair yang benar-benar buatannya bisa diulangi oleh Khalifah Abdul Jamal Al Mansur. "Bukan saya saja, istri saya juga sudah hafal syair tersebut," katanya. Ia kemudian memanggilkan istrinya yang sebelumnya sudah mendengarkan di belakang sang Khalifah. Betapa kagetnya sang penyair tahu ada orang lain lagi yang mengetahuinya.

"Bahkan pembantu saya juga sudah pernah mendengar dan menghafalnya," kata Khalifah Abdul Jamal Al Mansur. Maka sang pembantu yang sudah mendengar 3 kali, yakni dari sang penyair langsung, dari Khalifah, dan istri Khalifah dengan lancar mendendangkan syair tersebut.

Begitu cerita terus terjadi dari penyair demi penyair hingga hampir tak ada penyair yang bisa menaklukkan sayembara tersebut. Berita sayembara yang aneh itu terdengar ke telinga Al Asmai. Ia kemudian membuat syair Shoutu Sofir Al-Bulbul (Suara Kicauan Burung Bulbul).

Dengan kecerdasannya, ia menampilkan syair yang diulang-ulang sehingga membuat orang kesulitan untuk mengulanginya. Hal itu membuat Khalifah, istri, dan pembantunya tak bisa mengulanginya.

Begitulah kisahnya hingga akhirnya Al Asmai bisa menaklukkan sayembara yang diadakan dan berhak mendapatkan hadiah yang dijanjikan.

Penasaran dengan syair yang dibuat Al Asmai? Cek video berikut!

BACA JUGA:

Gadis ini rela tinggalkan dunia fashion show demi pertahankan hijab

Perempuan ini tetap pede berhijab di kompetisi masak Amerika, salut!

Ladies perlu tahu, perbedaan hijab, niqab, burka juga khimar

Tinggalkan fashion show, Nitta yang berhijab kini jadi guru honorer