Brilio.net - Skil memengaruhi seseorang atau yang lebih dikenal dengan teknik persuasi memang sangat penting. Apalagi bagi mereka yang memang bekerja di bidang marketing atau posisi yang membutuhkan kemampuan bernegosiasi. Untuk menyakinkan seseorang agar melakukan sesuatu yang kita minta, sangat susah bagi sebaian orang. Padahal berdasarkan survei ternyata kita tanpa disadari lebih persuasif daripada yang kita kira, sebagaimana dikutip brilio.net dari NYMag, Kamis (17/9).

Riset yang dilakukan ahli psikologi asal Cornell University, Vanessa K Bohns ini dalam studinya dia berkolaborasi dengan seorang psikologis asal Columbia University. Dalam penelitiannya, dia melibatkan mahasiswa untuk mengetahui kemampuan persuasif mereka. Dalam percobaannya, mahasiswa mendapat tugas untuk meminjam ponsel dan menyebarkan angket kepada orang yang sama sekali tidak dikenal sebelumnya.

Temuan dari riset tersebut menunjukkan bahwa tanpa diduga banyak orang yang tidak dikenal tersebut membantu para mahasiswa. Bahkan orang yang membantu lebih banyak daripada ekspektasi dari mahasiswa itu sendiri. Dari sepuluh orang yang tidak dikenal, ternyata rata-rata setiap mahasiswa mendapatkan 6 orang untuk menyelesaikan misi mereka. Sebelum terjun ke lapangan, setiap mahasiswa membuat prediksi berapa banyak orang yang membantu mereka.

Vanessa menjelaskan bahwa pada dasarnya masing-masing orang memiliki rasa minder untuk melakukan hal ini. Dalam istilahnya, Vanessa menyebutnya sebagai underestimate kemampuan dan juga talenta mereka dalam memengaruhi seseorang. Padahal, kenyataannya di luar bayangan, ternyata kita lebih persuasif daripada yang kita bayangkan. Itulah kenapa langkah awal untuk memulai adalah dengan berbicara terhadap orang yang kita mintai bantuan.