Brilio.net - Kebab, makanan ini bagi warga Indonesia yang tinggal di perkotaan pasti sudah cukup familiar. Saat disebut nama kebab, kamu pasti akan merujuk pada Kebab Turki pada salah satu brand yang sangat terkenal di Indonesia. Maklumlah, brand Kebab Turki yang terkenal itu sudah mempunyai lebih dari 1.200 outlet di Indonesia.

Nah kira-kira kamu penyuka kebab pernahkah kebayang gimana sebenarnya makanan kebab di negara asalnya? Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, ternyata ada perbedaan kebab antara Indonesia dan di negara asalnya, Turki.

Kebab Turki yang disajikan di Indonesia umumnya berupa daging sapi yang dipanggang dicampur dengan berbagai sayuran kemudian dibungkus dengan roti yang disebut tortila.

Tapi di negara asalnya, kebab sebenarnya merujuk pada daging yang dimasak sebelum akhirnya disajikan dengan berbagai cara. Salah satu penyajiannya adalah membungkus daging itu dengan roti dan diberi ragam sayuran dan saus.

Nah, syawarma atau shawarma adalah sandwich yang diisi dengan kebab. Sehingga bisa dikatakan bahwa Kebab Turki yang selama ini kita ketahui merupakan makanan bernama Shawarma di Timur Tengah. Kalau di Turki, makanan sejenis Shawarma disebut dengan Doner.

Nah, Kebab Turki yang di luar negeri disebut Turkey Kebab atau Turkish Kebab itu bentuknya seperti sate di Indonesia. Turkish Kebab merupakan sajian daging kebab yang klasik. Jadi kalau kamu biasa menyebut Kebab Turki di Indonesia dan menyebut nama itu di Turki, maka hidangan yang datang pasti akan berbeda.

Selain Shawarma, Doner, ataupun Turkish Kebab itu sendiri, masih banyak variasi sajian daging kebab baik itu di negara asalnya maupun di negara lainnya. Pastinya sajian daging kebab disesuaikan dengan selera lidah masakan warga negara tersebut.