Brilio.net - Hari gini yang namanya media sosial sih udah jadi hal yang lumrah. Dari anak kecil, bahkan sampai opa dan oma kita pun pasti sering menggunakan aplikasi berjejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Pinterest, bahkan Path dan Instagram.

Nggak heran sih, dengan media ini kita bisa bernostalgia bersama dengan teman-teman atau bahkan bertemu dengan orang-orang baru. Seru kan?

Tapi nggak bisa dimungkiri deh, kehadiran media sosial juga diiringi oleh pertumbuhan pesat jenis manusia baru yang mengatasnamakan diri mereka dengan sebutan alay.

Ciri-ciri kehadiran mereka adalah postingan status atau foto dengan menggunakan campuran huruf besar dan kecil serta angka dan tanda baca yang lebih seringnya bikin susah baca serta berpotensi merusakkan alat penglihatanmu. Aaakk!

Ngaku anak alay sejati? Eits, walaupun kamu sudah berkecimpung di dunia alay sejak lama, jangan coba-coba deh ngaku anak alay garis keras kalau kamu nggak menggunakan aplikasi yang secara default ada dalam Facebook ini. Apa tuh?

Aplikasi ini sebenarnya sederhana. Jadi Facebook secara resmi menyediakan bahasa antar muka yang mirip dengan tulisan alay, namanya Leetspeak.

Leetspeak merupakan jenis bahasa slang yang pertama kali muncul dalam Bulletin Board System (BBS) pada tahun 1980an. Bahasa ini biasanya digunakan oleh para user elite di forum tersebut untuk menghindari filter yang dipasang oleh moderator serta menghindari munculnya percakapan user mengenai topik sensitif seperti hacking atau cracking.

Nah, secara umum leetspeak menggunakan dua corak dalam mengganti suatu kata menjadi baru, yaitu dengan mengubah huruf dalam suatu kata menjadi seolah-olah salah ketik dan merubahnya menjadi seperti ASCII art yang terdiri dari huruf, angka dan simbol.

Lalu bagaimana mengaktifkan bahasa ini pada Facebook? Gampang kok, kamu cukup klik tanda panah ke bawah yang ada di kanan atas Facebook, kemudian pilih Setting. Di sana kamu bakal ketemu sama pilihan untuk mengubah bahasa (language). Lalu tinggal pilih Leetspeak deh pada pilihan bahasamu. Nggak susah kan?

Kamu alay garis keras, sudah tahu dong aplikasi Facebook ini?


Konon katanya, Facebook memasukkan bahasa ini sebagai pilihan bahasa antarmukanya dengan tujuan sebagai penghormatan terhadap bahasa yang dulu sempat populer di dunia maya tersebut.

Hayoo, mulai sekarang jangan ngejek anak alay ya? Mereka itu berasal dari kalangan elite lho, jangan main-main!