Brilio.net - Banyak orang yang berpandangan jika pendidikan yang tinggi menjadi cara untuk meraih kesuksesan. Tapi Ashari (46), warga Sitimulyo, Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta membuktikan sebaliknya.  

Kesuksesan diraihnya berkat pengalaman dan kejeliannya membaca peluang. Pria lulusan STM 2 Yogyakarta (sekarang SMK 3 Yogyakarta) ini kini berhasil dengan pabriknya PT Kanaba yang memproduksi berbagai alat laundry.

Ashari bercerita dulu setamat SMK dia tak berniat untuk masuk di perusahaan besar. Hal itu tentu sangat berbeda dengan teman-temannya yang mendambakan bisa bekerja di perusahaan besar. Dia lebih memilih untuk mencari pengalaman di bengkel rekayasa teknik agak kelak bisa membangun usaha sendiri.

Berbekal pengalamannya di bengkel rekayasa teknik selama 19 tahun, Ashari kemudian memutuskan keluar dari pekerjaan. Lalu ayah satu anak ini memilih untuk membangun bengkel las bersama dua saudaranya.

Peluang pun ia tangkap saat tahun 2009 mulai merebak jasa laundry di Jogja. Ashari melihat pengusaha laundry kesulitan membeli pengering import yang harganya mahal.

"Saya pada 2010 berinisiatif membuat dan menawarkan mesin pengering yang harganya hanya separuh dari harga produk import," kata Ashari kepada brilio.net, Senin (31/8).

Untuk membantu usahanya, dia sengaja memberikan pelatihan teknik kepada pemuda kampung setempat. Selama 6 bulan tanpa dipungut biaya, mereka dilatih untuk bisa merancang berbagai macam mesin, termasuk mesin laundry. Pemuda yang selesai menjalani pelatihan itulah yang kemudian direkrut menjadi karyawannya.

Kini, Ashari tengah menunggu proses persetujuan Standar Nasional Indonesia (SNI) dari Badan Standardisasi Nasional (BSN). Dia berharap produk asli putra Bantul itu semakin dikenal di kancah nasional bahkan internasional.