Brilio.net - Apa jadinya jika sang suami mengubah penampilan menjadi perempuan? Jika hal ini terjadi, mungkin sebagian besar perempuan akan memilih berpisah, karena tidak mungkin mempunyai suami yang juga perempuan. Namun tidak dengan Marisa yang sudah puluhan tahun lebih hidup bersama dengan suaminya, Fulvia Pellegrino (56). Pasangan asal Italia itu kini mengubah status hubungan mereka dari suami istri menjadi sepasang saudara perempuan.

Ya, penampilan Pellegrino kini lebih mirip perempuan, karena sudah melakukan sejumlah operasi plastik. Untuk mengubah dirinya menjadi perempuan, dia rela menghabiskan dana hingga 56 ribu Poundsterling atau lebih dari USD 76 ribu.

Pellegrino bertemu istrinya, Marisa, 32 tahun lalu di Peveragno, sebuah kota kecil di Italia. Sejak menjalin cinta, mereka menjadi pasangan bahagia dan harmonis. Suatu hari, Pellegrino berani mengungkapkan kepada istrinya tentang bagaimana ia merasa terperangkap dalam tubuh yang salah. Sebagaimana dilansir dari mirror.co.uk, Jumat (8/1), Pellegrino sebenarnya sudah merasa ada kelainan dalam tubuhnya pada usia 15 tahun. Namun karena takut pada orang tuanya yang religius, dia menyembunyikan hal tersebut dalam waktu lama.

"Saya tinggal dengan keluarga yang sangat berpikiran sempit dan sangat religius," ujar Pellegrino.

Fulvia Pellegrino saat masih jadi laki-laki

Istri ini tetap setia meski sang suami berubah jadi wanita, kok bisa?


Fulvia Pellegrino setelah berubah jadi perempuan

Istri ini tetap setia meski sang suami berubah jadi wanita, kok bisa?


Marisa dan Fulvia Pellegrino

Istri ini tetap setia meski sang suami berubah jadi wanita, kok bisa?

Walaupun bentuk tubuhnya tidak seideal perempuan pada umumnya, Pellegrino senang dengan keadaannya sekarang. Sementara Marisa sejak awal memang tidak mencegah kemauan suaminya untuk mengubah dirinya menjadi wanita. Marisa bahkan ikut mengantar Pellegrino ke dokter dan menyaksikan suaminya tersebut diubah menjadi perempuan. Marisa belajar tentang perjuangan suaminya tersebut dan memutuskan untuk mendukung perubahan tersebut.

"Hubungan kami secara perlahan mulai berubah," terang Marisa.

Walaupun mendukung, bukan berarti hubungan mereka seperti sediakala. Marisa mengatakan setelah suaminya membuat implan payudara, tidak lagi akrab dan intim dengannya karena Marisa memang bukan seorang lesbian.

Dia masih mencintai Pellegrino, tapi bukan cinta kepada suami. Mereka masih hidup bersama dalam jalinan hubungan layaknya saudara perempuan.