Brilio.net - Indonesia kaya akan kesenian tradisional. Dari Aceh sampai Papua mempunyai kesenian tradisional yang beraneka ragam. Salah satu kesenian tradisional yang cukup terkenal adalah kda lumping atau jaran kepang.

Kesenian kuda lumping biasa dimainkan oleh masyarakat Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta dan Jawa Barat. Permainan ini biasanya dimainkan oleh 3 sampai 10 orang yang menceritakan perjuangan para nenek moyang dulu dalam bertempur melawan penjajah.

Sisi unik permainan ini adalah biasanya para pemainnya seperti kerasukan roh halus yang jenisnya bermacam-macam, ada macan (harimau), kera, semar, bahkan ular. Selain itu ketika kesurupan, makanan yang diminta pun aneh, makanan roh seperti kembang 7 rupa, kemenyan, kelapa muda, beling (pecahan) kaca dan telur. Ngeri ya?


Sebenarnya gimana sih perasaan orang yang kerasukan ketika main kuda lumping?.

Sebenarnya kita ini setengah sadar, bisa melihat sekitar tapi kayaknya orang-orang kelihatan lebih kecil. Intinya kita nggak bisa mengendalikan diri kita sendiri, ujar Ismail (27), seorang pemain kuda lumping asal Desa Kroyo Lor, Purworejo kepada brilio.net Selasa (14/4)

Mail melanjutkan, kesenian ini penuh risiko karena kadang roh yang masuk minta makanan yang nggak lazim dimakan manusia. Bayangkan saja makan beling, makan kemenyan kan bahaya, kalau cuma kembang sama kelapa muda sih masih sedikit wajar. Tapi anehnya organ pencernaan kita juga nggak luka, nggak tau gimana, ungkapnya

Meski bahaya, Mail nggak kapok ikut permainan kuda lumping. Menurutnya itu wujud kecintaannya kepada budaya nenek moyang dan juga Indonesia.

Kalau bukan kita siapa lagi yang melestarikan budaya luhur warisan nenek moyang, tutup pemuda lulusan SMP ini.