Brilio.net - Masih hangat dalam ingatan mahasiswa UPN Yogyakarta yang tersesat di Gunung Slamet pada bulan Februari disusul kemudian di bulan April mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta yang hilang selama dua pekan di Gunung Sindoro. Lagi-lagi pada Sabtu (17/5) seorang Mahasiswa Atma Jaya jatuh ke kawah Gunung Merapi setelah berfoto. Apa penyebab utama kecelakan yang mereka alami?

Setelah di cek lebih lanjut, ketiga kecelakaan itu kesemuanya bukan anggota Mapala di kampus itu. Tiga mahasiswa UPN yang tersesat di Gunung Slamet sudah melanggar prosedur pendakian. Yang pertama jalur pendakian yang sedang ditutup karena status waspada mereka langgar. Kemudian mereka naik ke Gunung Slamet tanpa melapor ke pos pendakian yang menyebabkan mereka tidak mengantongi izin pendakian.

Kasus yang kedua adalah hilangnya mahasiwa UIN di Gunung Sindoro. Dia tersesat usai terpisah dengan teman-temannya ketika akan ke puncak. Saat tersesat dia tanpa membawa bekal sama sekali.

Kemudian kasus ketiga adalah orang yang jatuh ke kawah setelah melakukan foto di puncak tusuk gigi di Gunung Merapi. Dia jatuh setelah berfoto di lokasi paling ekstrem itu. Lagi-lagi kecelakaan yang terjadi karena melanggar peraturan. Seharusnya pendakian ke Merapi hanya sampai Pasar Bubrah.

Dari hal itu terlihat kesalahan utama mereka. Mereka yang mengalami insiden kecelakaan itu adalah melanggar peringatan yang sudah ada. Jadi, sebaiknya untuk kamu yang ingin naik gunung lebih baik belajar tentang prosedur pendakian terlebih dahulu dan patuhi semua peraturan yang ada.