Brilio.net - Sekarang ini kamu pasti sering kan melihat iklan-iklan sirup di televisi. Sudah bukan rahasia lagi kalau menjelang bulan puasa, iklan sirup bertebaran di televisi. Pola tersebut juga sudah terjadi dalam beberapa tahun.

Nah, penasaran kan bagaimana penjelasan pakar iklan mengenai pola munculnya iklan sirup menjelang ramadhan tersebut? Berikut penjelasannya.

Menurut praktisi iklan sekaligus dosen periklanan di Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Diah Kusumawati, hal tersebut dirasa sangat wajar bagi dunia periklanan. "Karena menjelang puasa, produsen ingin menanamkan kebutuhan akan sirup, untuk berbuka misalnya kan biasanya banyak hidangan khususnya minuman atau es yang pakai sirup," ujarnya kepada brilio.net, Kamis (4/6).

Selain itu, iklan sirup ini bisa dikatakan menggunakan pendekatan flighting, di mana pada iklan dimunculkan hanya pada bulan atau periode tertentu. "Momen puasa ini sangat pas banget, sangat menjanjikan karena kebiasaan masyarakat menyambut bulan puasa sangat luar biasa. Bukan cuma buat ibu rumah tangga dirumah, tapi juga pedagang-pedagang dadakan yang jualan dipinggir jalan. Karena itulah saat Ramadan, pasar sirup ini sangat besar," terangnya.

Ibu tiga putra ini juga menambahkan, dengan semakin mahalnya harga slot iklan di televisi, maka produsen pun akan memilih waktu yang paling tepat untuk beriklan. "Kalau kita lihat sekarang ini di TV-TV besar saat primetime, slot iklan bisa mencapai Rp 30 juta-40 juta rupiah. Kalau iklan sirup ini kan, kembali tadi memakai metode flighting yang hanya tayang dibulan-bulan tertentu, maka momen Ramadan ini lah waktu yang paling tepat. Alasannya ya itu, pasar sirup sangat luas pada bulan puasa," jelasnya.

Jadi, sudah jelas kan kenapa iklan-iklan sirup itu kebanyakan tayang menjelang bulan Ramadan?

 

BACA JUGA:

Kata netizen, ramai iklan sirup itu tandanya sebentar lagi Ramadan

Awas! 10 Bahan makanan ini nggak boleh kamu simpan di dalam lemari es

Sarapan buah bukan cuma buat gaya-gayaan, tapi bikin kamu lebih sehat!

Es batu yang kamu minum dari air mentah atau air matang?

Kandungan tersembunyi dari tanaman gunung ini bisa jadi pengganti gula