Brilio.net - Kamu pernah melewati masa-masa sekolah? Nah, tentu kamu pernah merasakan bagaimana menegangkannya ujian nasional (UN). Ya, ujian nasional memang sempat menjadi momok tersendiri bagi siswa. Bahkan tak jarang banyak yang merasa stres dan terbebani oleh ujian yang diadakan serentak secara nasional.

Sebentar lagi ujian nasional akan kembali diadakan secara serentak di seluruh Indonesia. Meski saat ini ujian nasional tidak menjadi penentu utama kelulusan, tapi tetap saja ujian nasional menjadi suatu yang membuat siswa melakukan persiapan yang tidak biasa.

Kamu masih ingat apa yang biasanya dibawa jika mengikuti UN? Pensil dan papan Lembar Jawaban Komputer (LJK) menjadi dua benda wajib yang harus dibawa. Tak hanya itu, pensil yang dibawa saat UN ternyata bukan pensil sembarangan, harus 2B, nah loh?

Mengisi lembar jawaban dengan menggunakan pensil 2B sudah menjadi hal wajib. Tapi, kamu pernah berpikir nggak kenapa pensil yang digunakan untuk UN itu harus pensil 2B? Berikut penjelasan tentang alasan penggunaan pensil 2B yang telah dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (8/4).

Pensil digunakan untuk menghitamkan atau menandai jawaban yang dipilih. Beberapa masyarakat menyakini bahwa menggunakan pensil 2B untuk UN adalah salah satu faktor penentu kelulusan. Tak jarang juga, banyak yang mengait-ngaitkan nilai yang diperoleh akibat dari penggunaan pensil yang benar. Sebenarnya opini itu memang tidak salah, tapi agak berlebihan jika menggunakan pensil 2B sebagai acuan kelulusan.

Begini, untuk jawaban dari soal UN biasanya diisi dilembar kerja komputer. Lembar jawaban komputer, itu berarti lembar kerja tersebut akan diperiksa dengan komputer. Dalam proses pemeriksaannya, LJK yang telah diisi oleh siswa dengan pensil akan periksa dengan scanner yang terhubung dengan komputer. Scanner dapat medeteksi warna hitam yang diperoleh dari pensil.

Jika fungsinya hanya untuk menghitamkan, lalu kenapa tidak menggunakan pensil HB? Pulpen atau spidol?

Jika mengisi LJK menggunakan pulpen atau spidol, maka dikhawatirkan akan ada kesulitan dalam mengganti jawaban apabila ada kesalahan pengisian yang akan membuat lembar jawaban kotor. Bagaimana dengan pensil lainnya?

Sebenarnya pensil banyak jenisnya tergantung pada ketebalan dari pensil. Pensil 2B pun dianggap tepat untuk digunakan dengan ketebalan yang tidak terlalu tipis dan tidak terlalu tebal. Penggunaan pensil 2B juga tidak merusak LJK dan mudah untuk dihapus tanpa meninggalkan bekas.

"Iya, waktu ujian dulu saya membawa pensil 2B, pensil 2B itu mudah dihapus, hasilnya pun cukup hitam dan halus. Sebenarnya sih, intinya itu LJK dapat dibaca dengan scanner," kata Fajar, salah satu siswa SMA 8 Yogyakarta.

Gimana? sudah cukup mengerti kan alasan penggunaan pensil 2B?