Brilio.net - Autisme merupakan gejala keterlambatan bicara dan ketidakpedulian anak terhadap lingkungan dan orang sekitar. Gejala autisme biasanya sudah ditunjukkan sejak bayi ketika masih berusia 6 bulan. Persentase perbandingannya mencapai 1:68 dimana 1 dari 68 anak yang hidup di dunia ini menderita autisme.

Namun sayangnya masyarakat dan orangtua saat ini kebanyakan telat menyadari bahwa anaknya maupun orang di sekitar mereka mengidap autisme dan berakhir kurangnya penanganan kesehatan yang baik.

Oleh karena itu, kini brilio.net kumpulkan berbagai gejala autisme anak seperti yang dilansir dari berbagai sumber, Kamis (2/4):

1.Ketidakmampuan untuk berinteraksi dengan orang sekitar.
Kebanyakan penderita autisme akan lebih memilih untuk menyendiri daripada berkumpul dengan teman-temannya.

2.Kesulitan bicara.
Hampir 40% anak pengidap autisme tidak dapat berbicara ataupun bisa berbicara namun beberapa kata saja dan cenderung tidak jelas intonasinya. Mereka juga suka mengulang suatu kata berkali-kali.

3.Sensitif terhadap keramaian.
Anak penderita autisme biasanya merasa kaget jika tiba-tiba berada di keramaian. Otak mereka akan merasa bingung dan tidak mampu menyesuaikan diri dengan keadaan.

4.Tidak mampu mengoperasikan mainan.
Kebanyakan anak pengidap autisme akan merespon dengan lambat jika diberi sebuah mainan. Sebagai contoh jika diberi mobil main-mainan, mereka hanya akan menimbang-menimbang saja atau membaliknya tanpa ada keinginan untuk menjalankannya.

5.Lebih suka memakai benda yang sama dalam jangka waktu lama.
Anak autis sangat peka terhadap perubahan yang ada di sekitarnya. Contohnya mereka hanya mau memakai baju dengan warna dan model yang sama setiap harinya.

6.Tidak bisa membedakan kapan harus tertawa dan menangis.
Anak autis kadang bisa menangis secara tiba-tiba maupun tertawa tanpa ada penyebab pasti.

7.Tidak bisa mendeteksi bahaya.
Sering kita temukan kejadian anak autis yang diculik atau mengalami kecelakaan. Hal tersebut terjadi karena ketidakmampuan mereka untuk mengetahui bahaya yang ada di sekitar.

8.Tidak suka disentuh oleh orang lain.
Jika kebanyakan anak normal suka jika dipeluk oleh saudara atau keluarga, berbeda dengan anak autis. Mereka rata-rata sensitif dan tidak mau disentuh orang lain.

9.Tertarik dengan satu objek.
Sering kita temui bahwa anak autis jika bertemu dengan orang lain mata mereka akan tertuju pada satu objek kecil yang dipakai orang seperti pulpen atau bros.

10.Hiperaktif.
Kebanyakan anak autis akan merasa gembira berlebihan jika dibawa ke suatu tempat yang mereka sukai. Hal tersebut menimbulkan sikap hiperaktif dimana mereka akan susah dikontrol gerak-geriknya.