Brilio.net - Mahasiswa masa kini semakin inovatif saja. Belum lama ini hadir sebuah inovasi crayon berbahan alam yaitu beeswax (sarang lebah) yang aman bagi penggunanya. Jadi, jika crayon ini dipakai oleh anak-ana usia TK dan SD, kamu tak perlu cemas jika crayon dimasukkan ke mulut.

Crayon Bahan Alam (crayonala) ini merupakan hasil karya mahasiswa jurusan Farmasi dan Akuntansi Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta. Mereka adalah Sina Susanti, Prisca Nadya Verina Djala, Ade Yuniati, Dea Puput Arisanti, dan diketuai oleh Monika Meitasari Astuti.

Dibuat dari sarang lebah, crayon ini aman jika tertelan anak-anak

Crayonala terbuat dari beeswax, minyak dan pewarna makanan. "Kalau ketelan masih relatif aman, karena kita pakai bahan-bahan alami semua," tutur Monika kepada brilio.net, Rabu (3/6).

Kelima mahasiswa ini memproduksi crayonala di kos masing-masing. Dalam sehari tiap orang bisa menghasilkan 50 batang crayon. Prosesnya, mula-mula beeswax dipanaskan hingga bentuknya cairan kental, kemudian dicampur dengan minyak dan pewarna. Lalu, dimasukkan ke dalam cetakan yang terbuat dari kayu. "Kalau di luar negeri produk seperti ini sudah ada, di Indonesia belum ada. Ini kita terinspirasi dari luar negeri juga," ucap gadis asal Kendal, Jawa Tengah ini.

Crayonala ini dikemas dengan isi delapan batang/warna dan dijual dengan harga Rp 12.000. Pemesanan dilakukan dengan model pre order. "Kemaren sudah habis 200 pack. Ini kita lagi buka pre order lagi, beberapa yang pesan ada yang dari luar Jogja," aku Monika. "Ke depan, kita mau adakan kerja sama dengan pihak lain karena sekarang sudah mulai kewalahan juga karena sudah pada mulai nyiapkan proposal tugas akhir. Kita pengennya sih produksinya tetap berlanjut terus."