Brilio.net - Kesulitan keuangan yang dialami oleh keluarga RS (19) menyebabkan dia masuk perangkap. Setelah tiga bulan bekerja, cewek asal Bekasi ini dilecehkan oleh atasannya dengan modus urusan bisnis. Bahkan setiap dua minggu sekali, badan RS sering 'dirusak' untuk memenuhi nafsu birahi bosnya. Berjalan satu tahun, RS yang bekerja di bagian keuangan ini tidak bisa lepas dari perangkap bosnya karena harus menafkahi keluarganya.

RS mengawali karirnya di bagian administrasi di sebuah perusahaan jual-beli mobil di daerah Bekasi. Awalnya dia mengenal sosok bosnya sebagai sosok ayah yang baik. Akan tetapi anggapan itu langsung berubah setelah tiga bulan pertamanya. Tepatnya semenjak peristiwa buruk yang menimpanya di sebuah hotel.

"Saya masuk kerja itu November 2014," kata RS kepada brilio.net melalui sambungan bebas pulsa 0800-1-555-999, Minggu (11/10).

Di suatu kesempatan, RS diajak survei mobil di daerah lain. RS memang selalu dibawa kemana-mana untuk memudahkan transaksi keuangan. "Pas bangun, tiba-tiba saya sudah di salah satu hotel," akunya saat pertama kali dilecehkan oleh bosnya. Dia tidak bisa marah karena dia memang tidak ingat apa-apa.

"Kayak dikasih obat begitu," jelasnya. Setelah itu, bosnya sering mengajak makan kemudian tetap dipaksa untuk memuaskan hasratnya.

Meskipun sudah berkali-kali diajak 'main' oleh bosnya, RS tidak bisa keluar dari perangkap tersebut. "Adik saya masih sekolah dan bapak saya tidak berpenghasilan," tutur RS dengan berat. Mau tidak mau, dia memang harus menghidupi keluarganya. "Yang menjadi lebih rumit adalah atasan saya memang teman dekat bapak saya," ujarnya lirih.

Dia memang tidak berani menceritakan kekejaman bosnya terhadap siapa pun, termasuk ayahnya sendiri. Selain itu, RS juga malah pernah diancam dibunuh oleh istri bosnya jika memang ada 'main' dengannya. Hingga saat ini, sang istri bosnya pun tidak tahu menahu tentang hal ini. Sebelum RS bekerja di perusahaan tersebut, sang bos memang sering memanggil ayam kampus. Informasi itu didapatkan dari rekan sekantornya.

Karena alasan ekonomi dan juga kedekatan bosnya dengan sang ayahnya, RS akhirnya bertahan dengan kondisi seperti ini. Dalam hati yang paling dalam, sebenarnya dia juga ingin diakui oleh sang bos. Meski sang bos sering berjanji untuk menikahinya, hingga kini ucapan tersebut belum terbukti. Selain itu, dia juga bingung jika harus keluar dari perusahaan tersebut karena perekonomian keluarganya.

Cerita ini disampaikan oleh RS melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!