Brilio.net - Fenomena suara terompet yang terjadi sejak tahun 2011 silam di beberapa negara tentunya membuat geger dunia. Apalagi baru-baru ini suara terompet misterius itu kembali berdengung-berdengung di kota Jerman pada bulan April 2015. Banyak orang yang menghubung-hubungkannya dengan misteri hari kiamat.

Namun seorang ilmuwan bernama Elchin Khalilov berkata lain. Dia mengungkapkan bahwa suara terompet yang memekakkan telinga tersebut hanya sebagian kecil yang bisa diterima manusia. Sebenarnya suara tersebut begitu besar gelombangnya namun terletak dalam kisaran infrasonik sekitar 20 hingga 100 Hz sehingga tidak bisa didengar manusia.

Gelombang suara tersebut terbentuk di bagian atas atmosfer, ionosfer tepatnya. Dalam geofisika disebut sebagai gelombang akustik-gravitasi, tutur Khalilov seperti dilansir dari sott.net, Selasa (26/5). Ada cukup banyak penyebab gelombang suara itu terbentuk, di antaranya karena letusan gunung berapi, angin topan, badai, tsunami dan lain-lain.

WAJIB KLIK:

VIDEO: Serem! Terdengar suara mirip terompet dari langit di 4 negara!

Sementara salah satu ilmuwan geofisika dari Universitas Oklahoma, David Deming punya pendapat berbeda. Menurutnya gelombang suara tersebut memiliki kekuatan yang amat besar sehingga mampu mencakup transmisi telepon dari pesawat udara milik AS.

Sedangkan NASA menyebut suara misterius ini terjadi karena bumi memiliki emisi radio alami dimana manusia dapat mendengar suara-suara aneh yang datang dari planet kita sendiri. Suara tersebut bisa saja terjadi akibat petir maupun gempa bumi.

VIDEO TEROMPET MISTERIUS:

HOT NEWS:

VIDEO: Seramnya cacing ganas pemangsa ikan!

Orang ini berencana transplantasi kepala utuh pertama di dunia!

Pedagang-pedagang 'aneh' ini cuma ada di Indonesia

Waduh, bumi ternyata benar-benar hampir kiamat tahun 2012 lalu