Brilio.net - Tren remaja sekarang memang sangat menggandrungi segala sesuatu yang simpel dan tak ribet. Barang yang multifungsi pasti akan diburu oleh mereka. Hal itu juga yang disadari tiga mahasiswa semester 4 Universitas Gadjah Mada, Azka Aditya, Sadida Fatin Aruni, dan Rana Ahmad Primanugraha. Mereka pun lantas menangkap kesempatan itu dengan membuat produk i-bac, suatu barang yang memadukan antara tas, binder dan tempat tablet.

Azka mengatakan bahwa awalnya mereka hanya menjual binder yang juga bisa digunakan untuk tempat tablet. Lalu mereka terpikirkan ide untuk juga membuatnya menjadi tas. Azka yang merupakan mahasiswa teknik mengungkapkan jika mahasiswa Teknik itu terbiasa dengan hal yang simpel.

Berkat mahasiswa ini, tas, binder dan tablet jadi satu genggaman saja

"Bawa tas isinya cuma dikit, makanya kita nyatuin tas dengan binder. Anak teknik biasanya juga butuk komputer, setidaknya yang bisa mewakili komputer untuk dibawa ke kampus ya tablet itu," kata Azka kepada brilio.net, Jumat (29/5).

Azka mengaku bahwa untuk mengkasilkan salah satu Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang kewirausahaan itu, ia harus membuat prototype hingga 6 kali. Saking niatnya mengembangkan produk ini, mereka pun sudah mulai membuat prototype sebelum ada pengumuman kelolosan PKM. Desain buatan mereka yang cukup kompleks menjadi salah satu faktor dibuatnya prototype hingga berkali-kali. Bahkan mereka pun harus rela berganti partner penjahit hingga tiga kali.

Berkat mahasiswa ini, tas, binder dan tablet jadi satu genggaman saja

"Penjahit yang sudah berpengalaman ternyata juga masih sulit untuk mengaplikasikan ide yang kita buat. Tapi alhamdulillah akhirnya kita nemu penjahit yang bisa ngerti apa yang kita inginkan," terang Azka.

Azka pun mengungkapkan jika produknya yang menggabungkan tas, binder, dan tempat tablet ini bisa menjadi solusi bagi mahasiswa yang suka dengan hal yang simpel. I-bac buatan Azka dan tim ini ada dalam tiga jenis. Satu jenis untuk pria dan dua lainnya untuk wanita.