Brilio.net - Dalam tragedi Mina hari Kamis (25/9), puluhan ribu jamaah haji berjejalan berhimpitan, mengakibatkan banyak orang tewas terjepit, terinjak-injak, atau kehabisan nafas saat hendak melempar jumrah. Pihak berwenang Arab Saudi menyebut, lebih dari 770 orang meninggal dunia, dan lebih dari 850 terluka, sebagian di antaranya luka parah.

Adapun jamaah haji Indonesia yang menjadi korban wafat dalam kecelakaan karena berjejalnya jamaah di sekitar tempat lempar jumrah, meningkat menjadi 14 orang, dan 112 jamaah hingga kini belum kembali.

Di tengah-tengah jalannya investigasi pihak Arab Saudi terkait insiden ini, ada saja prilaku orang-orang yang ngawur dengan musibah di Mina ini. Banyak yang menyebarkan informasi dan foto yang sebenarnya tidak ada kaitannya dengan musibah ini.

Salah satunya yang sedang ramai di media sosial adalah, foto yang memperlihatkan penguburan massal jenazah yang diklaim oleh pengunggah foto sebagai prosesi pemakaman korban tragedi mina. "Jenazah Korban Mina, siap-siap dimakamkan," tulis akun Facebook yang mengunggah foto tersebut. Foto yang diunggah pada Minggu (27/9) itu pun mendapatkan respon luar biasa dari netizen. Hanya dalam dua hari kemudian, foto tersebut mendapatkan 31.593 share serta 1.062.596 suka.

Awas, beredar informasi hoax foto pemakaman korban tragedi Mina

Gambar: Foto Screeshoot status foto pemakaman masal di Facebook

Namun ternyata foto tersebut tidak ada hubungannya dengan tragedi di Mina. Foto tersebut sebenarnya adalah korban dari cuaca buruk yang terjadi di Pakistan. Media negara tersebut, Live News Pakistan mengatakan lebih dari 1.000 orang telah meninggal akibat suhu terik yang terjadi di Pakistan selatan pada Sabtu (27/5) tersebut.

Awas, beredar informasi hoax foto pemakaman korban tragedi Mina

Gambar: Screenshoot berita dari Live News Pakistan

Jadi sebenarnya foto tersebut bukanlah foto korban tragedi Mina, melainkan korban cuaca buruk di Pakistan. Foto tersebut memang benar adanya alias foto sungguhan. Akan tetapi informasi yang menyertai foto tersebut telah dipelintir alias tidak sesuai.