Brilio.net - Inovasi unik diciptakan oleh Lifepatch, organisasi berbasis komunitas bidang aplikasi kreatif serta tepat guna bidang seni, sains dan teknologi yang berkantor di Yogyakartaa. Inovasi tersebut berupa aplikasi tentang informasi yang dipunyai nenek-nenek. APP NENEK, namanya.

APP NENEK ini merupakan salah satu aplikasi yang ditampilkan dalam pameran "The Nenek Project" di Jogja Contemporary kompleks Jogja National Museum pada 10-24 Maret 2015 silam. Pameran ini hasil kolaborasi antara peneliti luar Stefanie Wuschitz dan Cindy Lin bersama Lifepatch yang sama-sama berfokus pada bidang teknologi.

Rismilliana Wijayanti, Manajer Jogja Contemporary, mengungkapkan, generasi muda saat ini lebih terbiasa mencari tahu informasi lewat internet. Hal itu sangat berbeda dengan masa nenek-nenek dulu di mana untuk mendapatkan informasi para nenek harus meminta atau bertanya ke tetangga. Maklum, di era itu nenek-nenek tidak mengenal internet ataupun gadget.

Di satu sisi, banyak nenek-nenek yang punya banyak pengetahuan yang harus diturunkan pada generasinya. Sementara saat ini masih banyak nenek-nenek yang tidak mengikuti perkembangan teknologi sehingga tidak bisa membagikan pengetahuan yang dipunyainya lewat internet. Dari situlah adanya inisiatif dibentuknya APP NENEK.

"Dibuatnya APP NENEK ini agar menjadi jembatan antara generasi muda dengan generasi nenek supaya berbagai informasi yang dimiliki nenek tidak terputus," terang Rismilliana ketika dihubungi brilio.net, beberapa waktu lalu.

Isi dari APP NENEK ini berupa tips-tips tradisional zaman dulu, tips parenting, resep masakan, obat tradisional, dan berbagai informasi yang dipunyai nenek-nenek. Aplikasi ini pun didesain untuk bisa di-download pada ponsel android. "Rencana ke depan, siapapun yang punya informasi dari nenek mereka bisa di-upload atau diangkat di situ," kata Rismilliana.