Brilio.net - "Jangan lupa oleh-olehnya ya." Kalimat itu pasti sudah sering kamu dengar saat kamu akan berangkat traveling kan? Namanya orang Indonesia, memang terkenal sopan dan ramah, makanya teman yang minta oleh-oleh sulit untuk ditolak. Namun, hal itu akan jadi dilema jika kamu memang tidak berminat wisata belanja.
Nah, brilio.net sudah ngobrol dengan Olenka Priyadarsani seorang travel blogger dan travel writer yang sudah menelurkan empat buku panduan traveling untuk memecahkan masalah tersebut. Sebagai traveler yang sudah berkeliling lintas negara dan benua, yuk diintip trik jitu menghadapi teman yang suka nodong oleh-oleh, Rabu (18/11):
1. Bagasi sudah penuh
Buat kamu yang traveling naik pesawat, ini adalah salah satu cara jitu buat menghadapi temanmu yang mau nitip oleh-oleh. Apalagi kalau titipan temanmu itu bukan sekadar barang cinderamata biasa tapi barang-barang dengan ukuran yang besar. Kamu tinggal bilang aja kalau barangmu di kabin sudah overweight sehingga nggak ada lagi sisa ruang untuk oleh-oleh.
2. Minta mereka bayar duluan
Jika kamu seorang travel budget yang terkendala dana pas-pasan, jangan ragu untuk meminta si penitip 'membayar' barang titipan mereka terlebih dulu. Hal ini juga berguna, untuk meminimalisir risiko mereka akan membatalkan titipan setelah kamu membeli barang, bahkan lupa mereka pernah menitip.
3. Beliin di Indonesia atau di kota sendiri
Kalau kamu yang traveling ke luar negeri atau keluar kota dan nggak mau diribetkan dengan muter-muter cari oleh-oleh, nggak ada salahnya beliin oleh-oleh di Indonesia atau di kotamu sendiri. Bisa dengan mudah kamu temui toko yang menjual oleh-oleh dari dalam maupun luar negeri, mulai dari gantungan kunci, magnet kulkas, kaos, kain tenun, bahkan barang-barang antik.
"Selain harga yang relatif terjangkau, kamu juga diuntungkan, karena nggak perlu repot mencari barang dan membayar bagasi tambahan," ujar wanita yang juga penggagas family traveling ini.
4. Pakai kalimat jitu, "Nggak janji ya!"
Mau menolak langsung nggak enak, mau meng-iya-kan kok nggak ikhlas. Nah, kamu nggak usah bingung, pakai saja kalimat sakti ini. Untuk nantinya bagaimana ya terserah kamu, namanya juga nggak janji. Iya kan?
5. Bilang jujur saja uangmu pas-pasan
Bicaralah dengan jujur dan beritahu apa kendala kamu saat teman meminta oleh-oleh yang mahal. Jika perlu, tunjukkan itinerary yang sudah kamu rancang. Tegaskan pada si penitip kamu tidak punya waktu dan uang yang cukup.
6. Pura-pura lupa
Kalau temanmu masih saja ngotot dan memaksa, daripada kamu capek meladeninya mending kamu iya-in aja. Kalau sudah pulang, bilang aja lupa! Kan nggak mungkin juga temanmu minta kamu balik lagi ke sana. Iya kan?
