Brilio.net - Kamu tentu pernah mendengar nama Thomas Alfa Edison. Banyak benda bermanfaat yang ia ciptakan, bahkan seribu lebih hak paten ia miliki dari karya penemuannya. Banyak karyanya yang kamu tahu, seperti bola lampu pijar, phonograph, sistem elektrik dan banyak lagi yang lainnya. Sosok Thomas sangat menarik untuk kita ketahui, bagaimana ia bisa menjadi salah satu penemu hebat di masanya.

Berikut brilio.net kumpulkan beberapa fakta mengenai Thomas Alfa Edison yang dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (8/11).

1. Otak udang
Sering pikirannya melamun dan memiliki rasa penasaran yang tinggi akan sesuatu, membuat Edison bahkan dianggap memiliki "otak udang" oleh gurunya. Bungsu dari 7 bersaudara ini keluar dari sekolah setelah ibunya mengetahui julukan tersebut menempel pada Edison, dan hanya tiga bulan Edison berada di sekolah. Setelah keluar dari sekolah, ibunya sendiri yang mengajarinya di rumah.

2. Pada usia 10 tahun, Edison bangun lab pertamanya
Berawal dari ruang bawah tanah atau basement di rumahnya, lab Edison mulai di bangun. Setelah ia menerima buku ilmiah tingkat sekolah dasar dari ibunya, di mana dalam buku tersebut menjelaskan bagaimana cara melakukan eksperimen kimia di rumah. Edison terpancing dari buku itu dan menghabiskan uangnya untuk membeli bahan kimia.

3. Kehilangan pendengaran
Saat menginjak umur 12 tahun, Edison mulai kehilangan pendengarannya. Banyak pernyataan mengenai alasan Edison tidak bisa mendengar, seperti karena keturunan genetik ayahnya, karena demam yang didapatnya saat kecil. Bahkan, ada yang menyatakan bahwa pendengaran Edison hilang saat ia menyalakan api untuk bereksperimen di gerbong barang.

4. Edison menyelamatkan anak kecil
Jimmie MacKenzie terselamatkan dari sebuah gerbong kereta api yang melaju sangat cepat. Edison lah saat itu yang menyelamatkannya. Pada saat itu Edison baru berumur 14 tahun, ayah MacKenzie begitu sangat berterima kasih kepada Edison dan mengajarinya menggunakan mesin telegrap. Tak heran jika Edison pernah menjadi operator telegrap Western Union.

5. Setrum gajah
Pada tahun 1880, Edison bergabung dengan George Westinghouse dan Nikola Tesla. Edison mempromosikan penggunaan Direct Current untuk distribusi listrik. Saat kejadian gajah-gajah sirkus bernama Topsy mengamuk dan membunuh tiga orang termasuk pelatihnya, gajah itu dianggap sebagai ancaman dan pemiliknya ingin gajah tersebut dibunuh. Saat pembela binatang protes metode hukum gantung, Edison menyarankan menyetrumya.