Brilio.net - Magelang memiliki potensi wisata yang cukup besar, selain Borobudur masih terdapat banyak tempat yang bisa kamu jadikan destinasi liburan bersama teman dan keluarga. Banyak destinasi alam yang jarang orang tahu, seperti air terjun, pemandian air hangat.

Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Jumat (30/10), alasan kenapa kamu harus berkunjung ke Magelang bulan November. So, bisa kamu simak di bawah ini.

1. Tempat melihat sunrise yang epic banget

10 Alasan kenapa kamu harus berkunjung ke Magelang saat November

Ada beberapa spot meihat matahari terbit atau sunrise di Magelang. Kamu bisa memilih menikmati sunrise di Candi Borobudur yang terkenal itu atau pergi ke sebuah tempat bernama Punthuk Setumbu. Punthuk Setumbu terletak di Dusun Kurahan, Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur. Bukit yang berada di ketinggian 400 meter di atas permukaan laut ini cukup mudah dijangkau dengan menggunakan kendaraan bermotor atau mobil.

Jika mau tempat yang berbeda, maka cobalah ke pos mati di Dusun Kalitengah, Desa Giritengah. Tempatnya tak jauh dari Punthuk Setumbu. Tempat ini menawarkan sunrise dengan latar belakang Merapi dan Merbabu.

2. Memandang lima puncak gunung

10 Alasan kenapa kamu harus berkunjung ke Magelang saat November

Kamu pernah mendengar Ketep Pass? Di sana terdapat sebuah gardu pandang yang bisa kamu datangi untuk menikmati pemandangan lima gunung tersebut. Tak usah khawatir, di sana terdapat dua teropong yang bisa kamu gunakan. Kelima gunung tersebu yaitu Merapi, Merbabu, Sindoro, Slamet, dan Sumbing. Selain gardu pandang, ada juga Museum Vulkanologi dan Bioskop Mini di sini. Menambah wawasan seputar gunung atau menyaksikan dokumenter meletusnya merapi bukan ide buruk.

3. Berendam di situs purbakala

10 Alasan kenapa kamu harus berkunjung ke Magelang saat November

Terdapat sebuah pemandian di Candi Umbul, letaknya di Desa Kartoharjo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Pemandian ini tergolong situs purbakala, diperkirakan sudah ada sejak zaman Dinasti Syailendra. Dinding kolam terbuat dari lapisan batu andesit yang sering kamu temukan di beberapa candi. Konon, pada masanya kolam ini merupakan tempat pemandian putri bangsawan.

4. Menikmati percikan air terjun

10 Alasan kenapa kamu harus berkunjung ke Magelang saat November

Tidak hanya tempat bersejarah, Magelang memiliki air terjun juga. Air terjun ini bernama Grojogan Kedung Kayang yang terletak di Desa Wonolelo, Sawangan. Masih ada pula Curug Silawe di kaki gunung Sumbing sebelah selatan atau di Dusun Kopeng Kulon, Sutopati, Kabupaten Kajoran. Meskipun aksesnya sulit, tapi hal itu akan terbayarkan dengan pemandangan yang tak kalah kerennya di air terjun Silawe.

Kamu juga bisa berkunjung ke air terjun penuh mitos. Pernah mendengar mitos tentang Jaka Tarub yang mencuri selendang bidadari saat mandi? Nah, kamu bisa mendapatkan di sini. Tempat tersebut bernama Air Terjun Sekar Langit, terletak di kaki Gunung Andong, Kecamatan Grabag.

5. Olahraga rafting

10 Alasan kenapa kamu harus berkunjung ke Magelang saat November

Sungai Elo sangat terkenal di kalangan penikmat rafting. Aliran dari Sungai Progo ini tempatnya tidak begitu jauh dari Borobudur. Kamu bisa mencoba olahraga rafting dengan jarak tempuh 12 kilometer, tingkat kesulitannya pun tingkat 2 dan 3 sehingga cocok untuk pemula. Kamu bisa merasakan sensasi arung jeram di sana. Rute rafting Sungai Elo adalah Pare–Blondo–Mungkid–Magelang, untuk kemudian finish di sekitar Candi Mendut–Magelang.

6. Mengunjungi "Kamera" Raksasa

10 Alasan kenapa kamu harus berkunjung ke Magelang saat November

Tempat ini cocok buat kamu yang abis hunting sunrise di Punthuk Setumbu, tempatnya tidak terlalu jauh. Sayang jika dilewatkan begitu saja, tempat ini terkenal dengan sebutan Rumah Kamera. Tempat ini adalah sebuah galeri seni milik seorang seniman bernama Tanggol Angien, seorang asal Semarang yang lama tinggal di Bali. Ia lama menghabiskan waktunya di bidang melukis dan telah mendapat berbagai macam penghargaan.

Alasan tempat ini dinamakan Rumah kamera, karena bentuknya yang berupa kamera raksasa. Kamu akan dibuat takjub dengan karya-karyanya yang cantik. Tak perlu takut capai berdiri karena disediakan kursi-kursi "kreatif" yang unik.

7. Keramahan warga lokal Candirejo

10 Alasan kenapa kamu harus berkunjung ke Magelang saat November

Warga lokal Candirejo akan membuat harimu lebih menyenangkan. Nuansanya yang asri, cocok jika ingin bersantai menikmati ketenangan. Selain itu, masyarakat di Desa Candirejo memiliki keterampilan membuat cinderamata atau kerajinan tangan yang terbuat dari bambu dan daun pandan. Kamu juga bisa belajar main gamelan di sini lho.

8. Bukit Menoreh, menyegarkan mata

10 Alasan kenapa kamu harus berkunjung ke Magelang saat November

Perbukitan Menoreh bakal membuat harimu begitu segar, selain memanjakan mata tentunya tempat ini memiliki udara sejuk dan suasana yang tentram. Perbukitan ini terletak di perbatasan Jawa tengah dan Yogyakarta tepatnya di Dusun Keceme, Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh yang cukup mudah dijangkau.

9. Menyaksikan pemandangan kota dari ketinggian

10 Alasan kenapa kamu harus berkunjung ke Magelang saat November

Inilah bukit yang sangat terkenal di Magelang, Bukit ini terletak tengah Kota Magelang. Fungsi utama Bukit Tidar adalah sebagai lahan terbuka hijau, namun juga menyimpan potensi wisata yang besar. Kamu bisa melihat panorama Kota Magelang dari ketinggian. Pepohonan di sekitar menjadikan suasana menjadi lebih sejuk. Selain itu di bukit ini juga terdapat wisata religi, yaitu Petilasan Syeh Subakir dari Persia yang merupakan salah satu penyebar agama Islam di Jawa Tengah.

10. Kemeriahan lomba lari internasional, Borobudur 10K

10 Alasan kenapa kamu harus berkunjung ke Magelang saat November

Agenda tahunan berskala internasional yaitu Borobudur 10K International & Half Marathon akan digelar 15 November 2015 esok. Sebuah lomba lari yang unik, di mana kemegahan Candi Borobudur dan cantiknya pemandangan alam menjadi hiburan untuk peserta. Selain itu, kamu bisa bersaing dengan peserta dari mancanegara juga tentunya, tertarik? Tahun lalu tak kurang dari 15.000 pelari dari berbagai kalangan dan negara ambil bagian dalam Borobudur 10K.