Wanita harus lebih banyak tidur ketimbang pria, ini alasannya!

Alasan adalah bahwa pria tidak mengalami periode menstruasi dan menopause seperti yang dialami wanita, yang menyebabkan fluktuasi hormon. Duh!

28 Juni 2015 22:02

Brilio.net - Sebuah penelitian menemukan bahwa seorang wanita harus lebih banyak tidur daripada pria. Ini disebabkan karena saat terbangun di pagi hari, wanita cenderung jadi mudah marah dan sensitif, ketika mereka tidak memperoleh jam tidur yang memadai atau seperti biasanya mereka dapatkan. Duh, rempong nggak sih?

Dikutip brilio.net dari Telegraph, Minggu (28/6), faktanya menurut studi dari University of Surrey menemukan bahwa hampir satu dari lima wanita memiliki tidur malam yang buruk lima hari dalam seminggu, dibandingkan dengan 8 pria. Jadi ketika mereka memiliki tidur malam yang buruk atau susah tidur bisa mengalami penderitaan fisik dan mental lebih besar daripada pria.

Jim Horne, yang merupakan dokter sekaligus Direktur Sleep Research Centre di Loughborough University, mengatakan bahwa wanita membutuhkan tambahan 20 menit tidur sehari dibandingkan pria. Ini disebabkan karena wanita lebih sering melakukan pekerjaan multi-tasking yang butuh pemulihan. Salah satu fungsi tidur adalah memulihkan dan memungkinkan otak beristirahat serta memperbaiki diri.

Namun, beberapa peneliti mengatakan bahwa kondisi ini mungkin hanya hadir secara berbeda pada wanita. Meski faktanya kurang tidur memang lebih banyak mempengaruhi wanita daripada pria karena sejumlah alasan.

Alasan lainnya tampaknya bahwa pria tidak mengalami periode menstruasi dan menopause seperti yang dialami wanita, yang menyebabkan fluktuasi hormon sehingga bisa berdampak pada waktu tidur. Hal yang sama berlaku juga untuk kehamilan. Wanita dan pria memiliki susunan hormonal yang berbeda sehingga pada saat tertentu, wanita membutuhkan lebih banyak waktu tidur agar dapat mengatur sekaligus menjaga keseimbangan hormon yang bisa fluktuatif tersebut.

Kita semua harus menyadari betapa penting tidur bagi kesehatan kita. Tidur memainkan peran besar dalam pemulihan kinerja otak yang dilakukan untuk tubuh kita setiap hari. Jika kita memiliki kualitas tidur yang buruk cenderung akan mengalami depresi, rentan terkena diabetes dan penyakit jantung serta kemarahan yang tidak jelas.

Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan di Duke University, North Carolina yang menemukan bahwa wanita berada kondisi yang rentan penyakit dibanding pria bila kurang tidur.

Jadi, para wanita tidurlah yang cukup ya, syukur kalau punya waktu untuk tidur siang. Tapi tidur siang tidak boleh lebih dari 90 menit karena bisa membuatmu makin kantuk dan jadi gampang marah, apalagi marah nggak jelas. Selamat tidur!