Brilio.net - Dalam keadaan normal, kita membutuhkan waktu tidur sebanyak delapan jam setiap harinya. Atau paling nggak, sekurang-kurangnya, kita membutuhkan waktu tidur sebanyak enam jam setiap hari. Tapi kalau tidur lebih dari jam normal boleh dong?

Tidur melebihi jam normal yang dianjurkan ternyata juga memiliki dampak buruk bagi kesehatanmu lho. Penelitian baru-baru ini menemukan bahwa terlalu banyak tidur memiliki risiko lebih besar untuk mengalami gejala stroke.

Seperti dilansir brilio.net dari laman Prevention, Selasa (11/8), penelitian yang dilakukan di Inggris dan diterbitkan dalam jurnal Neurology ini melacak kebiasaan tidur dengan tingkat stroke yang melibatkan hampir 10.000 orang dewasa setengah baya dan lanjut usia.

"Mereka yang tidur lebih dari delapan jam setiap hari, berisiko terserang strok lebih tinggi 46 persen dibandingkan mereka yang jam tidurnya antara enam sampai dengan delapan jam," kata salah satu peneliti.

Yue Leng, sang pemimpin penelitian dari University of Cambridge, mendefinisikan tidur lebih dari delapan jam merupakan tanda bahwa sedang terjadi masalah dalam kesehatanmu. Pergeseran kebiasaan tidur dan peningkatan risiko stroke dapat dipengaruhi oleh perubahan arus darah otak.

"Tapi tidur lebih dari waktu yang dianjurkan tak selalu berarti resiko terserang stroke lebih besar," tambahnya.

Untuk itu, menandai kebiasaan tidur sejak dini dan berkonsultasi dengan dokter mengenai hal ini adalah ide yang baik sehingga risiko stroke seperti tekanan darah dan kolesterol dapat diawasi.