Brilio.net - Keselamatan saat mengemudi merupakan hal yang paling penting saat kamu berkendara. Oleh karena itu, ada baiknya jika kamu sudah paham bagaimana berkendara dengan aman supaya bisa meminimalisasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di jalan raya.

Nah, tips berikut semoga bisa membantu kamu supaya tetap menjaga keselamatan saat berkendara di jalan raya, seperti yang dilansir brilio.net (29/3) dari berbagai sumber:

1. Pastikan kamu dalam keadaan sehat
Usahakan untuk mengemudi dalam kondisi sadar dan tidak sedang mengkonsumsi minuman beralkohol ataupun obat-obat terlarang. Karena jika kamu berada dalam pengaruh minuman beralkohol dan obat terlarang, kamu akan kehilangan kesadaran ketika sedang mengemudi di jalan raya dan tentunya hal ini akan berdampak pada keselamatan kamu di jalan raya.

Tak hanya obat-obat terlarang, obat dari resep dokter atau apotek juga bisa menyebabkan mengantuk. Jangan memaksa diri saat ingin melanjutkan perjalanan dalam kondisi mengantuk. Berhenti dahulu dan beristirahatlah dengan cukup sebelum mengemudikan lagi kendaraan. Kamu bisa tidur di pom bensin atau minum suplemen yang bisa menjaga kondisi tubuhmu tetap sehat selama perjalanan. Tapi jangan tergoda untuk minuman yang dapat meningkatkan konsentrasi saat di jalan raya. Ingat segala sesuatu yang instan terkadang tidak sepenuhnya baik, terutama buat kesehatanmu.

2. Periksa kondisi kendaraan
Kondisi kendaraan yang tidak layak juga menyumbang faktor kecelakaan lalu lintas yang cukup dominan. Usahakan selalu memeriksa secara teliti kondisi rem, kampas rem, kabel rem. Ganti segera bila ditemukan kerusakan atau keausan. Cek juga tangki bensin kamu, nggak enak banget kalau kamu mesti dorong kendaraan cuma gara-gara kehabisan bensin.

Cek seluruh kondisi ban depan dan belakang, bila sudah tipis ganti segera dengan yang baru, jangan di vulkanisir. Periksa tekanan angin di dalam ban, tambah bila kurang. Usahakan kamu menggunakan ban tubles biar lebih aman dan nyaman di dalam perjalanan. Cek lampu-lampu, baik lampu depan, belakang, reting/seign. Gantilah dengan segera bila lampu tidak menyala karena bisa sangat menganggu pengendaraa lain untuk membaca arah tujuanmu. Bisa-bisa kamu disalahin dan kena tabrak, nggak mau kan.

3. Waspadai kondisi jalan
Faktor jalan merupakan faktor ketiga setelah faktor manusia dan faktor kendaraan sebagai penyebab kecelakaan lalu lintas. Maksudnya adalah, resiko kecelakaan ketika mengendarai mobil/sepeda motor di jalan raya tentu berbeda dengan mengendarai mobil/sepeda motor di jalan desa yang relatif sepi. Atau mengendarai kendaraan di jalan aspal yang halus tentu berbeda resikonya dengan berkendara di jalan aspal berlubang, jalan licin, becek dan sebagainya.

Usahakan pula menghindari jalan berlubang, jalan yang gelap dan tidak cukup penerangan, jalan yang terlalu banyak tikungan, tanjakan, turunan, jalan yang sering dilewati kendaraan bermuatan berat. Oya, hindari juga berkendara pada jam-jam sibuk misalnya sesudah jam 7 malam.

4. Siapkan perlengkapan memadai
Perlengkapan berkendaraan yang tidak memadai dan asal-asalan beresiko membuat pengendara celaka, khususnya pengendara sepeda motor. Sebelum kamu mengendarai sepeda motor, siapkan helm yang sesuai standar, yaitu SNI. Pakailah kaca bening yang tebal, transparan, dan tidak silau waktu siang hari.

Kamu juga bisa memakai aksesoris penunjang keamanan. Seperti memakai masker yang sesuai dengan standar kesehatan, tujuannya untuk menyaring debu yang mungkin masuk ke dalam hidung. Pakailah sarung tangan untuk melindungi tangan agar tidak lecet misalkan saat kamu terjatuh. Pakailah jaket tebal yang bisa melindungi tubuh dengan aman. Hal ini untuk mengurangi resiko benturan dengan aspal misalkan saja terjadi kecelakaan. Pakailah rompi pelindung dada untuk melindungi dada kamu dari tekanan angin. Usahakan pakai celana jeans, hindari memakai sarung atau rok yang berkobar-kobar. Pakailah sepatu saat perjalanan jauh supaya kaki kamu terjamin keamanannya dan hindari memakai sandal.

5. Perhatikan cuaca
Perubahan cuaca yang galau juga nggak kalah bikin kamu galau juga. Musim panas tapi siang hari hujan bisa turun dengan derasnya. Kamu harus sering memperhatikan kondisi cuaca seperti ini dan tentu saja mempersiapkan segala kemungkinan yang terjadi misalnya saat musim hujan kamu harus memperhatikan kondisi kendaraan, dan perlengkapan yang harus dibawa selama perjalanan.

6. Jangan terlalu cepat dan jangan terlalu lambat
Perhatikan kecepatan kendaraan kamu. Menggunakan kendaraan dengan kecepatan sedang (40km) akan memperkecil peluang kamu agar tidak terjadi kecelakaan dan bisa memberi waktu bagi kamu untuk bereaksi pada situasi yang nggak terduga. Pelan-pelan aja boleh tapi jangan pelan-pelan banget, di tengah jalan pula.

7. Jangan HP terus dong yang diperhatiin
Jauhkan perangkat apapun yang dapat mengurangi konsentrasi kamu ketika mengemudi kendaraan. Pastikan konsentrasi kamu hanya terpaku pada jalan bukan pada layar handphonemu. Jangan sekali-kali kamu menggunakan HP saat mengemudi, baik telepon, mengirim atau membalas SMS, mendengarkan musik sampai update status di Twitter atau check in di Path, "lagi di sepanjang jalan kenangan nih, pahit ngelihat kamu naik motor dengan si dia". Nggak banget!

8. Patuhilah rambu-rambu lalu lintas
Kalimat ini emang udah terlalu sering banget kamu dengar, tapi memang benar kamu harus sadar diri untuk bisa patuh sama setiap rambu-rambu. Itu semua juga demi keselamatan kamu saat berada di jalan.

Kurangi kebiasaan menambah kecepatan saat lampu kuning. Hehheheh. Kurangilah kecepatan di area keramaian seperti pasar dan sekolahan, di jalan yang sempit, menurun dan menikung. Ketika kamu mau menyalip, jangan menyalip dari sebelah kiri, karena kalau kamu terjatuh kemungkinan untuk terlindas ban truk atau bus lebih besar. Lebih baik kamu menyalip dari sebelah kanan dan perhatikan betul lampu sein kendaraan di depanmu dan ada kendaraan nggak dari arah berlawanan.

9. Jangan lupa berdoa ya
Setelah semua hal diatas kamu penuhi, selanjutnya adalah berdoa menurut agama dan kepercayaanmu. Dimulai. Mohon keselamatan selama berada dalam perjalanan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Selamat mengemudi kendaraan kamu dan ingatlah selalu keluarga yang menanti di rumah!