Brilio.net - Masih ingat nggak, tahun 2012 lalu dunia digemparkan dengan isu kiamat pada bulan Desember di tahun itu? Bahkan sampai ada filmnya segala, kan? Untung saja nggak terjadi, bahkan sampai sekarang. Nggak terjadi? Yakin? Bumi ternyata pernah mengalami kematian massal alias kiamat sebanyak enam kali dalam 450 juta tahun ini, lho. Hiii...

Dalam publikasi di Geological Society of American Bulletin, seperti dilansir brilio.net dari BBC, Rabu (29/4), para ilmuwan mengatakan bahwa kiamat sudah terjadi selama enam kali. Yang terakhir terjadi 262 juta tahun yang lalu yang dinamakan dengan peristiwa Capitanian.

David Bond dari University of Hull dan timnya ini melakukan penelitian di Spitsbergen, pulau yang jaraknya 890 kilometer dari pulau utama Norwegia untuk membuktikan adanya "kiamat" itu.

Para peneliti itu melakukan penelitian pada Kapp Starostin Formation, yang merupakan lapisan batuan setebal 400 meter di beberapa lokasi di Spitsbergen. Setelah dianalisis, kepunahan massal pada waktu itu terjadi karena erupsi Emeishan Traps, yang kini terletak di provinsi Sichuan, Tiongkok. Erupsi yang melepaskan banyak karbondioksida ini membuat laut mengalami pengasaman dan kekurangan oksigen.

Selain Capitanian, ternyata ada kematian massal yang lebih besar yang bahkan memusnahkan lebih dari 96 persen spesies di muka bumi. Kiamat yang disebut dengan Kiamat Permian akhir ini memiliki jarak yang singkat makanya sering dianggap satu dengan Capitanian. Namun karena tidak banyak yang meneliti dan minimnya bukti, Capitanian sering dianggap hanya kiamat regional, bukan global.