Brilio.net - Ke kamar mandi ketika kandung kemih sudah tak tertahankan memang normal, guys. Tapi bagaimana kalau ternyata kamu kencing terlalu sering?

Dilansir brilio.net dari Men's Health, Kamis (6/8), kalau kamu kencing lebih dari tujuh kali sehari, sesuatu yang salah mungkin terjadi, kata Benjamin Brucker, asisten profesor urologi di NYU Langone Medical Center. Namun apabila kamu tidak sampai jumlah itu, tapi sesuatu yang aneh terjadi pada rutinitas buang air kecilmu, kamu juga patut waspada, guys.

Bahkan saat kamu tiba-tiba terbangun pada malam hari untuk buang air kecil sebanyak 2-3 kali, kamu juga harus waspada. Orang normal tidak akan terganggu untuk buang kecil saat tidur malam.

Kira-kira apa ya, penyebab kamu sering buang air kecil?

Pertama, bisa jadi karena usia. Semakin tua, potensi untuk sering buang air kecil juga semakin besar.

Kedua, diabetes, infeksi saluran kemih, dan pembesaran prostat. Gangguan medis ini akan membuat saraf di saluran urin bekerja semakin keras untuk mendorong urin keluar.

Ketiga, terlalu banyak minum, terutama yang bersifat diuretik seperti teh, kopi, atau alkohol. Ketiga jenis minuman ini akan menguras cairan tubuhmu dan membuangnya melalui urin. Makanya kamu tak disarankan minum ketiga jenis minuman ini kala menjelang tidur, atau kamu akan sering terbangun untuk buang air kecil. Setidaknya, hindarilah minuman ini selama sekitar 4 jam sebelum tidur.

Keempat, merasa cemas atau gelisah. Iya, pasti kamu pernah merasakannya, kan? Misal sedang akan menghadapi presentasi di depan dosen atau bos besar. Ada rasa deg-degan kemudian cemas dan akhirnya kebelet ke belakang. "Beberapa orang ketika mereka sedang stres memiliki rasa gugup yang berpengaruh pada kandung kemih mereka," tutur Brucker. Kalau sudah begini, kamu perlu menerapkan relaksasi singkat, yaitu pengaturan napas perlahan.

Selanjutnya, kapan kamu harus curiga atau waspada dan pergi ke dokter?

Kamu harus ke dokter kalau kamu merasakan sakit saat kencing atau ketika ada darah bersamaan urin yang kamu keluarkan. Pasalnya, rasa sakit dan darah bisa menjadi tanda-tanda infeksi bakteri pada saluran kemih, atau bisa lebih serius, kanker kandung kemih.

Hmmm ... guys, perhatikan kembali rutinitasmu buang air kecil, ya. Kesehatanmu, lho.