Brilio.net - Siapa yang tidak mengenal sosok penyanyi cantik Alda Risma Elfariani? Penyanyi yang sempat populer menyanyikan lagu berjudul 'Aku Tak Biasa' ini pastinya masih sangat membekas dalam ingatan semua orang. Tidak hanya itu, cerita terkait kematian sang legendaris ini pun masih menyisakan teka-teki bagi hampir semua orang sampai saat ini.

Kisah Alda yang ditemukan meninggal saat usianya menginjak 24 tahun pada hari Selasa tanggal 12 Desember 2006 di Hotel Grand Menteng Jakarta Timur ini, merupakan salah satu kejadian yang mengejutkan dunia hiburan di Indonesia. Bagaimana tidak, kematian gadis asal Bogor Jawa Barat tersebut sungguh misterius dan melahirkan banyak spekulasi di kalangan masyarakat.

Berdasarkan data yang dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Sabtu (4/4). menyebutkan bahwa penyanyi cantik ini meninggal karena overdosis, tapi tidak sedikit juga yang menyatakan bahwa Alda merupakan korban pembunuhan berencana yang dilakukan oleh kekasihnya sendiri yaitu Ferry Surya Prakasa.

Alda diduga overdosis karena para penyelidik menemukan banyak sekali alat suntik, alat kontrasepsi, puluhan obat penenang, botol infus yang sudah dipakai, dan juga beberapa jenis kapsul. Selain itu pada tubuh korban, dokter menyebutkan bahwa ada puluhan bekas tusukan jarum suntik. Dokter forensik juga mengemukakan bahwa setelah diautopsi, ternyata di dalam darah Alda terdapat kandungan obat-obatan.

Memang benar bahwa dokter tidak menemukan adanya bekas penganiayaan pada tubuh penyanyi ini, tapi dokter menyebutkan bahwa tidak menutup kemungkinan adanya tindakan kriminal yang dilakukan pada Alda. Anehnya dari banyaknya spekulasi yang muncul seputar penyebab kematian penyanyi yang sempat berkolaborasi dengan sebuah grup vokal asal Inggris, Code Red tersebut, ternyata tim penyidik tidak menemukan saksi.

Hal itu nampak aneh karena saat di cek melalui CCTV hotel, sebelum kematiannya Alda tampak datang bersama beberapa orang menuju kamarnya. Namun tak seorangpun menunjukkan batang hidungnya saat penyanyi ini meninggal, termasuk sosok Ferry Surya Prakasa, kekasihnya.

Dilansir dari kapanlagi.com, ibunda Alda mengemukakan saat di pengadilan bahwa lebih dari 2 hari sebelum kematian anaknya, Alda sempat pergi bersama Ferry dan tidak pulang ke rumah sampai dengan ditemukan meninggal. Ibunda Alda juga menyebutkan bahwa putrinya tersebut sempat mengirimkan pesan singkat padanya yang menceritakan tentang tindakan penganiayaan yang dilakukan Ferry.

"Aku dipukul, ditampar, ditonjok mukaku, aku tidak rela, aku tidak ada salah apapun, aku diancam, aku dianiaya, cerita Halimah, ibunda Alda saat di persidangan.

Akhirnya dengan semua bukti yang ditunjukkan, Ferry dijerat dengan beberapa tuduhan pidana dan harus mendekam di dalam jeruji besi. Namun, sampai dengan dijatuhkan tuduhan tersebut, Ferry belum pernah secara jelas mengakui perbuatannya tersebut dan dia masih bersikukuh bahwa dia tidak pernah merencanakan melakukan pembunuhan pada wanita pujaannya tersebut.

Terlepas dari hukuman yang diterima oleh Ferry, sampai saat ini pun ternyata misteri kematian penyanyi cantik ini belum sepenuhnya jelas. Apakah memang dia overdosis karena kelalaiannya atau sengaja dibuat seolah-olah overdosis? Hal lain yang masih menjadi teka-teki adalah sosok wanita yang datang bersama Alda menuju kamar hotel, tidak ada satupun yang mengungkap siapa sebenarnya wanita tersebut dan kemana perginya dia.