Brilio.net - Selama ini kita hanya mengenal golongan darah manusia menggunakan sistem ABO, dimana darah digolongkan menjadi empat jenis, yaitu A, B, O, dan AB. Artinya jika orangtua kamu memiliki golongan darah AB, sangat nggak mungkin kamu memiliki golongan darah O. Pasti salah satu dari golongan darah A, B atau AB yang merupakan gabungan keduanya yang menjadi golongan darahmu.

Tapi di beberapa kasus, ternyata hal itu bisa terbantahkan dengan munculnya golongan darah baru yang dinamakan golongan darah Oh. Wow!

Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (15/4), golongan darah ini pada dasarnya adalah isolasi bentuk anomali dari golongan darah O. Orang yang memiliki golongan darah ini hanya memiliki fenotipe hh yang artinya ini tidak mengekspresikan antigen H atau substansi H, yang pada akhirnya tidak terbaca sebagai golongan darah O. Jika golongan darah ini ditransfusi golongan darah O normal, maka akan terjadi aglutinasi atau penggumpalan darah.

Walaupun begitu, orang bergolongan darah Oh sangat jarang ditemukan dengan proporsi kemunculan adalah 1:250.000. Di Indonesia sendiri baru ditemukan dua kasus tipe darah O Bombay pada tahun 1978, dan sampai saat ini 'hanya' ada sekitar 30 kasus darah bombay di seluruh dunia.

Tipe darah ini pertama kali ditemukan di Bombay, India Timur, pada tahun 1950. Ini sebabnya golongan darah ini juga sering disebut dengan golongan darah Bombay. Jika kamu kebetulan memiliki golongan darah Oh, satu-satunya jalan adalah dengan aktif mendonorkan darah dan menyimpannya di PMI agar tidak kesulitan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.