Brilio.net - Selama ini wanita identik dengan kedisiplinan, keteraturan, kerajinan, dan kecerdasan, sedangkan pria justru cenderung sebaliknya. Namun ternyata, sebuah penelitian dari Duke University, North Carolina, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa pria lebih kreatif daripada wanita, lho. Wow! Kok, bisa?

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa orang cenderung menganggap kualitas stereotip maskulin adalah 'pemikir kreatif'. Para peneliti ini berhipotesis bahwa mungkin ada bias dalam bagaimana kreativitas dinilai antara pria dan wanita, dan ternyata mereka benar. Menurut hasil mereka, pria menjadi lebih kreatif daripada wanita, bahkan ketika mereka menghasilkan karya yang sama. Penemuan ini telah publikasikan dalam jurnal Psychological Science, sebagaimana dilansir brilio.net dari REAL SIMPLE, Minggu (1/11).

Kemudian, para peneliti membuat empat studi terpisah untuk menguji hipotesis mereka. Pertama, sebuah studi online memberi tugas 80 partisipan, menemukan bahwa kreativitas 'outside the box' lebih terkait dengan karakteristik pria, seperti keberanian, kemandirian, dan kemampuan bersaing. Kedua, 169 partisipan dinilai berdasarkan gambaran pekerjaan orang dalam hal kreativitas, originalitas, dan pemikiran outside the box atau yang tak seperti pada umumnya, mendapati bahwa arsitek pria dianggap lebih kreatif daripada wanita, walaupun fakta menunjukkan kreasi keduanya sama persis.

Ketiga, studi yang dirancang untuk menyelidiki gender dan kreativitas dalam dunia nyata ini dilakukan para peneliti untuk mengevaluasi kinerja 134 partisipan pada level senior-eksekutif. Studi ketiga ini menunjukkan bahwa wanita dianggap kurang inovatif dibandingkan pria ketika dievaluasi oleh supervisor mereka.

Nah, penelitian terakhir melibatkan 125 partisipan untuk melihat kinerja manajer pria atau wanita tentang rencana strategis dan melihat mana yang lebih berisiko dan yang tidak. Penelitian ini menunjukkan bahwa manajer pria dianggap lebih kreatif ketika dia dideskripsikan sebagai pengambil risiko, sedangkan wanita justru sebaliknya. Orang kemudian melihat manajer pria lebih layak mendapat penghargaan, menunjukkan bahwa bias gender mungkin saja memengaruhi hasil ekonomi dan promosi.

"Walaupun hasil penelitian tersebut mengesankan wanita kurang dalam hal pemikiran kreatif ketimbang pria diakui, penelitian kami tidak hanya menyoroti keunikan alasan mengapa wanita mungkin terlewatkan menempati posisi pemimpin, tapi juga juga menunjukkan mengapa wanita sebagai besar tidak ada yang menduduki posisi elit dalam industri kreatif," ujar ketua penelitian Devon Proudfoot.

Hmmm... bagaimana pendapatmu, ladies?