Brilio.net - Impian memiliki postur tubuh yang langsing tak cukup menjadi idaman banyak wanita. Belakangan, mereka lebih suka tubuh yang berisi dengan lekuk yang seksi, terutama pada bagian dada dan pantat.

Ditambah lagi banyak selebritis seperti Kim Kardashian atau penyanyi Jennifer Lopez yang punya lekuk tubuh serta pantat nan aduhai makin menjadi inspirasi para wanita. Tak heran jika impian ini menjadi tren yang membuat banyak wanita di seluruh dunia rela melakukan operasi pembesaran dada atau pantat yang mungkin saja bisa mempertaruhkan nyawa. Padahal beberapa kasus kematian akibat prosedur pembesaran pantat banyak dilaporkan.

Dilansir brilio.net dari FoxNews, Kamis (13/8), seorang ibu 30 tahun meninggal setelah operasi pemasangan silikon di pantatnya yang menyebabkan terjadinya komplikasi. Perempuan malang itu adalah Katherine Castano Orozco yang meninggal karena mengalami tromboflebitis 20 hari setelah operasi.

Kondisi ini biasanya terjadi di kaki ketika pembekuan darah menghalangi satu atau lebih vena. Selanjutnya, vena menjadi meradang, dan dapat menjadi hangat atau lembut. Menurut Mayo Clinic, operasi, trauma dan aktivitas berkepanjangan semua penyebab tromboflebitis.

Wanita asal Kolombia ini telah mengalami perdarahan, yang meningkat dari waktu ke waktu, sebelum kerabatnya menyadari ada sesuatu yang tidak beres.

Kematian ini menjadi kasus kelima wanita yang sekarat setelah menjalani operasi plastik tahun ini.

"Ini adalah hal yang gila. Orang-orang khawatir tentang kecantikan mereka dan mengorbankan kesehatan mereka untuk perubahan kosmetik," Fernando Gutierrez, dari lembaga kesehatan Kota Cali, Kolombia.

Dia menambahkan bahwa ada kebutuhan mendesak untuk mengidentifikasi dan mendaftar penyedia operasi kosmetik ini. Sejauh ini, di kota ini, telah terdaftar 340 penyedia layanan operasi plastik.