Brilio.net - Ketika kamu mengirim email pada alamat yang salah, pasti 'disamperin' sama Mailer-Daemon (dalam bentuk email balasan), deh. By the way, siapa sih 'sosok monster' itu?

Dikutip brilio.net dari laman Mental Floss, Senin (15/6), daemon merupakan program komputer yang melakukan tugasnya secara otomatis. Mungkin kamu menganggapnya remeh, namun ternyata daemon berfungsi mengambil alih tugas yang lebih berat dari sistem operasi, dari tugas yang biasanya dikendalikan manusia sebagai administrator.

Anggota Project on Mathematics and Computation (MAC) (proyek yang berkaitan dengan program komputer) dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) notabene pihak yang mencetuskan istilah daemon selama penelitian awal mereka, terhadap proses kecerdasan dan komputasi buatan (grup Project MAC dibentuk pada tahun 1963).

Menurut Fernando J Corbato, mewakili pihak Project MAC, menyatakan bahwa nama daemon terilhami dari Daemon Maxwell tentang fisika dan termodinamika. "Daemon Maxwell adalah agen imajiner yang membantu semacam molekul pada kecepatan yang berbeda dan bekerja tanpa lelah di latar belakang," katanya pada media Austin Chronicle.

Jadi, persis dengan 'fungsi' daemon Maxwell-lah daemon dalam email bekerja untuk tugas-tugas sistem. Ejaan daemon sendiri berasal dari kata Yunani yang mengacu pada semangat umum dan belum tentu mengacu pada makhluk jahat atau monster.

Ketika email pertama kali dikembangkan, programmer menerapkan daemon ke dalam perangkat lunak untuk peringatan otomatis kala mereka memasukkan alamat email yang salah atau melakukan kesalahan format. Sampai sekarang, Mailer-Daemon masih saja 'menghampiri' kita manakala melakukan kesalahan seperti tersebut sebelumnya.

PERLU JUGA UNTUK KAMU TAHU:

15 Gambar ini hanya bisa dipahami para generasi pecandu media sosial

10 Hal yang seharusnya tak perlu kamu unggah di media sosial

Anak-anak boleh main smartphone, tapi harus unduh aplikasi budaya ini!

Main smartphone sambil nonton TV sama bahayanya dengan pakai narkoba

VIDEO: Refleksi perbedaan hidup bergantung smartphone dan yang tidak

Kisah CEO Facebook, rutin menyapa karyawan termasuk yang magang

Catatan bunuh diri seorang dokter di Facebook membuat gempar

5 Alasan penting kenapa kamu harus tutup akun Facebook sekarang juga

10 Perusahaan terbaik untuk magang, Facebook masih juaranya