Brilio.net - Kuku yang indah pastinya terbebas dari masalah kuku rapuh, mudah robek, kutikula rusak dan masalah lainnya. Tapi kalau kamu mengalami kasus serupa, coba deh cara mudah berikut.

Dilansir brilio.net dari StyleCaster, Sabtu (1/8), ini adalah beberapa cara untuk mengatasi masalah pada kuku kamu:

1. Kuku rapuh
Kuku yang mudah patah bisa dijumpai pada kuku yang tipis maupun tebal. Selain mengikuti diet seimbang secara keseluruhan, cara yang lebih disarankan adalah dengan mengonsumsi suplemen dengan kandungan biotin yang dapat menjaga kekuatan dan kesehatan kuku.

"Konsumsi suplemen biotin dalam jumlah 2,5 miligram per hari," kata David Bank, Board Certified Dermatologist, penulis Beautiful Skin: Every Woman's Guide to Looking Her Best at Any Age, direktur sekaligus dokter The Center For Dermatology, Cosmetic & Laser Surgery di Mt. Kisco, NY.

Mungkin kamu sering mencuci, jadi cobalah untuk memakai sarung tangan. Solusi lainnya untuk mengatasi kuku rapuh adalah tetap terhidrasi dengan minum cukup air untuk menjaga kesehatan kuku dan kutikula sekaligus kondisi tubuh.

2. Kuku tumbuh lambat
Jika kamu memiliki kebiasaan menggigit kuku sehingga kuku menjadi lembek, inilah yang menjadi penyebab kuku tumbuh lambat. Satu-satunya cara adalah dengan menghentikan kebiasaan buruk menggigit kuku dan memberikan vitamin untuk kuku agar tumbuh sehat. Menggunakan kuku palsu dari gel atau silikon bisa menjadi solusi untuk menghentikan kebiasaan buruk ini.

3. Kuku menguning
Biasanya, warna kuning pada kuku dialami oleh penggemar cat kuku, terutama untuk cat kuku berwarna gelap, seperti merah tua, burgundy, hitam, dan cokelat. Solusinya, pastikan mengoleskan base coat sebelum memakai cat kuku, dan hindari cat kuku yang mengandung zat aktif yang keras seperti formaldehyde dan toluene. Gunakan cat kuku maksimal tak lebih dari 10 hari, lalu bersihkan dan biarkan kuku bernapas selama beberapa hari sebelum mengoleskan lagi dengan cat kuku baru.

4. Kuku tumbuh ke dalam
Bentuk kuku yang melengkung paling rentan terhadap kondisi kuku tumbuh ke dalam. Selain itu, kuku yang cara mengguntingnya salah mengakibatkan arah tumbuh kuku menusuk daging sehingga muncul nyeri dan menyebabkan infeksi bakteri. Bisa terjadi di semua kuku, tapi paling sering adalah ibu jari. Kuku yang tumbuhnya melengkung butuh teknik pengguntingan khusus. Melakukannya sendiri tidak disarankan. Lebih baik serahkan ke terapis salon kuku yang terpercaya dan memahami cara menangani masalah ingrown nail. Kadang-kadang, rasa nyeri ini tidak diperhatikan dan dibiarkan saja, dan tahu-tahu kuku sudah membengkak dan bernanah. Bila hal ini terjadi, segera ke dokter kulit.

5. Kuku dehidrasi
Jika kuku terlihat bergaris vertikal di permukaan dalam jumlah banyak atau berlapis dan terkadang mudah mengelupas, ini adalah tanda-tanda kuku kamu dehidrasi dan memerlukan perawatan. Hal ini diakibatkan oleh pemotongan kuku yang terlalu pendek atau kurangnya kadar air dan minyak pada kuku. Solusinya, jangan gunting kuku terlalu pendek dan sebaiknya dirapikan dengan kikir. Usahakan panjang kuku tidak kurang dari ujung daging jari kamu agar tidak terasa sakit dan kuman tidak mudah masuk dan sembunyi di balik kuku.