Brilio.net - Kamu suka ceker ayam dan ingin tiap hari menyantapnya? Keinginan tersebut pasti selalu datang karena hobimu itu. Tapi terkadang suka ada omongan bahwa ceker ayam itu tidak memiliki nutrisi sama sekali. Apalagi marak berita terkait hormon pada ayam yang nantinya menimbulkan sejumlah penyakit.

Jangan khawatir, menurut dosen Teknologi Pangan dan Peternakan Universitas Padjajaran Wiwin Tanwiriah, ayam-ayam yang diternakkan di Indonesia kebanyakan nggak disuntik hormon pertumbuhan, namun diberikan pakan (makanan ternak) yang berkualitas baik, seperti yang dilansir brilio.net dari National Geographic, Senin (27/4).

Dengan pakan yang baik dan keyakinan bahwa ayam yang diternak di Indonesia nggak menggunakan suntik hormon dalam proses ternaknya, masyarakat nggak perlu khawatir untuk mengonsumsi ceker, namun sebaiknya dalam porsi aman dan nggak berlebihan.

Bagaimanapun, sesungguhnya mengonsumsi ceker ayam bukanlah sebuah ide yang buruk kok. Sebab kalau ditelisik dari kandungan gizi dan manfaatnya, ceker ayam justru berdampak baik buat kesehatan tubuh.

Ceker ayam memiliki kandungan zat gizi yang sangat tinggi seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin A, asam folat, kalsium, fosfor, asam lemak omega-3, asam lemak omega-6 yang mempunyai peran penting dalam menunjang kesehatan tubuh.

Nggak hanya itu, ceker ayam juga mengandung protein yang terdapat pada kulit, otot, tulang dan kolagen. Kolagen adalah sejenis protein jaringan ikat liat dan bening yang berwarna kekuning-kuningan memiliki peranan yang cukup besar dalam pergerakan sendi-sendi di dalam tubuh. Kartilago ini dapat berkhasiat dalam meminimalisir rasa sakit yang ditimbulkan akibat arthritis dan sakit pada sendi.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Taiwan juga menunjukkan kalau ceker ayam memiliki kandungan kolagen yang tinggi. Hal ini berarti menu ceker ayam dapat dijadikan sebagai sumber zat kolagen alternatif selain daging sapi dan ikan laut.

Ceker ayam juga mengandung zat kapur yang mana ini baik untuk mengatasi rematik. Dengan demikian para penderita rematik sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi ceker ayam secara teratur sebab kandungan zat kapurnya yang baik dalam mengatasi sakit yang dideritanya.

Nah, banyak banget kan manfaat dari mengonsumsi ceker ayam. Untuk itu, nggak perlu khawatir jika kamu sudah rindu untuk mengonsumsi ceker ayam. Sekali lagi, tetap dalam porsi aman dan nggak berlebihan ya.