Brilio.net - Air liur, cairan yang terdapat di mulut tersebut ternyata memiliki beragam fungsi. Mungkin selama ini seseorang ke dokter gigi hanya untuk memeriksakan kondisi gigi dan luput untuk memeriksakan perihal produksi air liurnya. Meski sederhana, namun keberadaan air liur sangatlah penting.

Air liur atau saliva merupakan salah satu cairan yang terdapat didalam mulut yang diproduks oleh kelenjar air ludah. Peran air liur membantu pencernaan hingga pada kesehatan lambung. Produksi normal air liur yang harus dihasilkan manusia setiap harinya sebanyak 44 ons. Jika produksi air liur tersebut tidak terpenuhi, maka gangguan kesehatan kekurangan air liur dapat menyerang tubuh.

Gangguan kekurangan produksi air liur sering juga disebut xerostomia. Gangguan ini dapat menyerang manusia, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Kekurangan air liur seperti halnya penyakit pada umumnya, ada yang ringan dan ada yang parah. Xerostomia parah dapat menyebabkan kematian, seperti yang dilansir brilio.net dari theguardian, Selasa (26/5).

Gejala terserang xerotomia dapat berupa kesulitan menelan makanan, kesulitan mengecap rasa, bau nafas tidak sedap dan infeksi. Bahkan untuk xerostomia ringan yang tidak diatasi dengan baik akan menjadi xerostomia akut yang menyebabkan kerusakan gigi, penyakit gusi, infeksi, kesulitan berbicara dan iritasi jaringan mulut yang akan merusak saraf tubuh lainnya.

Melihat dari bahaya yang ditimbulkan dari kekurangan air liur, maka perlu diperhatikan lebih lanjut lagi perihal kondisi mulut. Mulai dari mengkomsumsi makanan kaya protein dan vitamin.