Brilio.net - Setiap orang pasti pernah mengalami sakit kepala. Apakah kamu juga termasuk salah satunya? Sakit kepala banyak penyebabnya dan sangat bervariasi jenisnya. Beberapa terjadi selama pagi hari, sedangkan beberapa orang mengalaminya saat malam hari. Kalau kamu pernah mengalami sakit kepala dan dapat membangunkan kamu dari tidur nyenyak, penting untuk kamu segera berkonsultasi dengan dokter.

Alasannya, ada jenis sakit kepala yang disebut sakit kepala hypnic, yang terasa sakit sehingga bisa mengganggu kualitas tidurmu. Dan hanya seorang dokter yang bisa mendeteksi apakah kamu menderita sakit kepala jenis ini.

Terkadang, jenis-jenis lain dari sakit kepala juga bisa membangunkan kamu saat tengah malam. Inilah alasannya mengapa kamu lebih baik mengetahui alasannya dari diagnosis oleh praktisi kesehatan.

Nah, kalau kamu sering mengalami sakit kepala di malam hari, melalui fakta-fakta yang sudah brilio.net rangkum dari Boldsky berikut ini, kamu bisa mengetahui alasan lainnya:

1. Stres

Kamu suka tiba-tiba sakit kepala di malam hari? Ini lho penyebabnya

Seseorang akan mendapat sakit kepala berulang jika dia mempunyai kehidupan yang penuh stres. Tak heran kalau stres jadi faktor umum penyebab sakit kepala. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan komputer juga bisa menyebabkan sakit kepala. Selain itu, kadar gula darah rendah dapat menyebabkan sakit kepala bahkan migrain juga dapat terjadi secara tiba-tiba tanpa peringatan.

2. Migrain

Kamu suka tiba-tiba sakit kepala di malam hari? Ini lho penyebabnya

Faktor genetik juga dapat berkontribusi seseorang mengalami migrain. Penderita migran kronis mengalami rasa sakit pada bagian dahi. Beberapa jenis sakit kepala juga bisa menyebabkan nyeri di sekitar mata. Akibatnya, tidur jadi terganggu dan rasa sakit tetap bertahan sepanjang malam.

3. Sinus

Kamu suka tiba-tiba sakit kepala di malam hari? Ini lho penyebabnya

Sebagian besar kasus, sakit kepala sinus umumnya dikatakan mempengaruhi seseorang pada pagi hari setelah bangun tidur. Tapi ada juga yang menderita sinusitis lebih rentan terhadap sakit kepala pada waktu sore dan malam hari. Penderita sangat sensitif terhadap dingin dan nyeri dapat bertahan sepanjang malam. Alergen, pembersih udara, dan deodoran, dapat memicu sakit kepala sinus. Kalau kamu menderita sinus, lebih baik menggunakan pembersih udara di rumah.

4. Iritasi
Sakit kepala parah pada malam juga bisa berarti bahwa kamu merokok atau minum terlalu banyak. Penyalahgunaan narkoba dapat menjadi alasan lain.

5. Kondisi kesehatan
Masalah kesehatan seperti tumor otak, sleep apnea, gula darah rendah atau bahkan pendarahan internal dapat menyebabkan rasa sakit yang tiba-tiba dan mengerikan.

6. Sakit kepala hypnic
Jenis sakit kepala ini umumnya terlihat pada orang yang berada di atas usia 50 tahun. Seseorang tiba-tiba bangun dari mimpi dengan sakit kepala yang tajam. Biasanya terjadi selama tengah malam sekitar pukul 01.00-03.00 WIB. Awalnya akan terasa nyeri baik di satu sisi atau kedua sisi kepala. Kadang-kadang kamu mungkin merasa mual ketika mengalami sakit kepala ini. Sensasi nyeri ini dapat berkurang dalam beberapa menit atau malah bisa berlanjut selama berjam-jam. Seseorang yang menderita sakit kepala hypnic sensitif terhadap cahaya dan suara.

BERITA TERKAIT SAKIT KEPALA YANG HARUS KAMU TAHU:

Sembuhkan sakit kepala dengan bernapas lewat satu lubang hidung

Cara sederhana mengusir sakit kepala tanpa obat kimia

BACA JUGA:

Perlu nggak sih cuci tangan, meski tangan terlihat bersih

Hindari menyentuh 5 bagian tubuh ini dengan tangan

VIDEO: Bejo banting tulang saban hari demi impian punya tangan palsu

Kuat tidaknya jabatan tangan bisa prediksi resiko serangan jantung

Tahukah bahwa warna mata bisa mengungkap kesehatanmu

Sarapan buah bukan cuma buat gaya-gayaan, tapi bikin kamu lebih sehat!

Kamu sering gemetaran? Hati-hati mungkin itu gejala Multiple Sclerosis

Duh, terobsesi dengan makanan sehat bisa bikin gejala gangguan makan!

Cermati ubanmu, bisa jadi itu adalah gejala kanker, hati-hati!

Ini kandungan menu sarapan yang baik, sudahkah sarapanmu memenuhi?