Brilio.net - Bukan hal aneh kalau tren mode berubah-ubah setiap tahunnya. Sebut saja tren pewarnaan rambut dengan teknik pewarnaan yang makin beragam. Biasanya, proses pewarnaan rambut di salon dilakukan dengan dua teknik, yakni pewarnaan dengan bantuan kuas khusus dan foiling, atau menggunakan bantuan lembaran aluminium foil. Tapi kini ada teknik baru dalam proses pewarnaan rambut yang dinamakan dengan hand-pressed coloring.

Chiala Marvici, pakar pewarnaan rambut yang pertama kali memperkenalkan teknik aplikasi warna ini pada rambut. Inspirasi tren ini berawal saat ia tengah tertidur.

"Saya memiliki sebuah lukisan pemberian seorang teman di apartemen. Lukisan ini kaya akan warna. Suatu malam, saya tertidur dan bermimpi semua lapisan warna dalam lukisan ini hidup bersama dalam satu permukaan. Ketika saya terbangun, saya berpikir betapa indahnya semua warna ini bila diaplikasikan pada rambut dan bagaimana saya akan menerjemahkan mimpi tersebut ke rambut," kata Marvici, seperti dilansir brilio.net dari Marie Claire, Sabtu (19/9).

Jadi, bagaimana cara kerja metode pewarnaan rambut ini? Marvici menciptakan sebuah teknik pewarnaan rambut yang unik mirip seperti teknik sablon. Dengan menggunakan kaca bening dan kuas lukis. Wow!

"Pertama, ciptakan desain dengan pola-pola yang berbeda seperti lingkaran, diagonal, atau pola berliku dengan menggunakan kaca keras selebar enam inci. Jangan gunakan kaca yang terlalu lebar," paparnya.

Kemudian, dengan nuansa warna yang berbeda tersebut, letakkan rambut dengan posisi mendatar di atas kaca. Langkah ini akan memindahkan desain dari kaca ke rambut kamu. Kemudian, tekan rambut dengan alat ke desain untuk mengaplikasikan desain tersebut dengan rapi ke rambut kamu.

"Jangan khawatir, ketika kamu menekan rambut ke permukaan kaca, warna akan bercampur. Sehingga, desain dan pola tak akan sepenuhnya tercetak ke rambut kamu," ujar Marvici.

Setelah itu, proses yang ia lakukan adalah menggeser kaca dan mengaplikasikan ulang desain ke atas permukaan kaca dan melanjutkan proses pewarnaan kepada sisa rambut. Proses pewarnaan rambut ini memakan waktu sekitar 30 hingga 45 menit, bila dibandingkan dengan proses pewarnaan rambut biasa, atau menggunakan alumunium foil yang bisa memakan waktu hingga satu jam.

Saat ini, kamu belum bisa menemukan teknik pewarnaan rambut semacam ini di banyak salon. Namun, Marvici telah bepergian ke berbagai kota di Amerika Serikat untuk memberikan edukasi kepada banyak staf pewarnaan rambut tentang teknik yang sedang gencar dikembangkannya tersebut.

"Saya sudah mengerjakan teknik ini cukup lama dan mencoba untuk membuatnya sederhana, sehingga saya dapat mengajarkannya kepada staf pewarnaan rambut lainnya," imbuh Marvici.

Berikut hasil pewarnaan rambut magic karya Marvici (chialamarvici):

Hand-pressed coloring, tren warna rambut pakai kaca & kuas lukis, top!

Hand-pressed coloring, tren warna rambut pakai kaca & kuas lukis, top!

Hand-pressed coloring, tren warna rambut pakai kaca & kuas lukis, top!

Hand-pressed coloring, tren warna rambut pakai kaca & kuas lukis, top!