Brilio.net - Semakin berkembangnya zaman, banyak pekerjaan sudah bergantung pada komputer sampai-sampai waktu kita banyak digunakan untuk mengetik. Ya kan?

Baru-baru ini, tim peneliti Massachusetts Institute of Technology (M.I.T) meneliti bagaimana orang mengetik bisa mengungkap informasi tersembunyi tentang kondisi otak kita. Mereka mendesain sebuah studi di mana komputer bisa mendeteksi subjek mana yang dalam kondisi terjaga atau justru lelah, hanya dari cara mereka mengetik.

Dikutip brilio.net dari laman SCIENTIFIC AMERICAN, Jumat (15/4), studi ini lebih fokus mengevaluasi penekanan tombol dan mengabaikan konten yang sedang subjek ketik.

Studi tersebut melibatkan 14 relawan, terdiri dari tujuh perempuan dan tujuh pria. Mereka bertugas mengetik sebuah artikel Wikipedia ketika mereka sepenuhnya dalam kondisi terjaga. Kemudian mereka diminta tidur sekitar 70-80 menit. Selanjutnya mereka segera dibangunkan dalam kondisi masih mengantuk. Saat kondisi mengantuk inilah mereka diminta mengetik artikel lain.

Hasil dari studi yang telah dipublikasikan di jurnal Scientific Letters ini menunjukkan bahwa penekanan tombol para peserta lebih bervariasi saat mereka mengantuk, dibandingkan ketika mereka terjaga penuh.

Tim peneliti menyebutkan bahwa hasil studi ini dapat berguna untuk fitur keamanan pada program perangkat lunak untuk mengidentifikasi pengguna komputer yang mulai lelah.

Sebuah variasi dari program ini berguna untuk mendiagnosa atau memonitor penyakit neurodegeneratif seperti Parkinson dengan melacak perubahan dalam kemampuan seseorang untuk memanipulasi papan ketik secara umum.