Brilio.net - Seberapa sering kamu ngemil di malam hari? Pasti sudah tidak bisa terhitung lagi. Memang enak sih, ngemil di malam hari sambil ngerjain tugas atau nonton film. Apalagi, jika rasa lapar melanda di tengah malam, ngemil merupakan solusi yang tepat. Lapar memang manusiawi, akan tetapi jika kamu sering ngemil di malam hari, hal ini bisa berakibat buruk terhadap otak. Nah lho!

Dikutip brilio.net dari smithosaniangmag.com, Senin (6/4), peneliti dari Universitas California telah membuktikan bahwa ngemil di malam hari bisa menimbulkan efek negatif terhadap otak. Tidak hanya itu, aktivitas ini juga bisa meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 dan obesitas. Jadi apakah kamu berkomitmen untuk berhenti ngemil di malam hari?

Untuk membuktikannya, para peneliti menggunakan tikus sebagai subjeknya. Selama dua minggu, satu kelompok diberi makan saat siang hari, sedangkan kelompok yang lain dikasih makan saat malam hari. Perbedaan pemberian makan ini sangat mempengaruhi ritme biologis pada tubuh.

Ternyata tikus yang diberi makan di malam hari menunjukkan aktivitas tubuh yang menyimpang. Tikus dalam kelompok ini mengalami kekurangan tidur. Selain itu, bagian hippocampus dalam otaknya (bagian otak yang digunakan untuk mempelajari hal baru dan memori) juga terpengaruh dengan jadwal pemberian makan di malam hari. Sederhananya, tikus yang diperlakukan seperti ini kehilangan kemampuan untuk mengingat dan mempelajari hal baru.

Untuk menyakinkan bahwa tikus yang diberi makan di saat malam hari mengalami gangguan pada otak. Penelitian ini menguji tikus untuk mengenali sebuah objek dalam kandangnya serta mengingat sebuah suara. Dalam kedua kemampuan ini, tikus tersebut mengalami gangguan.

Jadi tidak mau kan, kamu jadi susah mengingat gara-gara ngemil di malam hari?