Brilio.net - "Untuk urusan makan, kamu tidak boleh sembarangan!"

Tapi kenyataannya kalimat seperti itu sekarang hanyalah sebuah isapan jempol saja. Kita sering terjebak dengan pilihan yang kurang tepat, seperti sering mengonsumsi fast food. Alasannya sih emang tempatnya yang mudah dijangkau dan layanannya yang cepat. Akan tetapi tahukah kamu sebenarnya banyak hal yang tidak baik terkandung dalam menu fast food?

Berikut adalah 7 fakta tentang fast food yang membuat kamu bakal berhenti makan fast food dikutip oleb brilio.net dari doctoroz.com, Selasa (21/4):

7 Fakta mengerikan tentang fast food yang sering kamu makan

1. Mengandung zat antibeku
Dalam pengelohannya, makanan cepat saji sering ditambah dengan bahan antibeku yang bernama propilen glikol. Fungsi zat ini adalah untuk meningkatkan citarasa dan menjaga makanan tetap segar. Jadi jangan heran jika selada pada sandwich tetap fresh. Zat antibeku juga sering ditambahkan dalam es krim.

2. Jangan datang ke restoran terlalu pagi
Untuk menikmati sebuah sajian fast food, kamu jangan datang terlalu pagi. Hal ini dikarenakan obat yang digunakan oleh pihak restoran. Untuk membersikan tempat makannya, para pegawai menggunakan obat yang terkontaminasi bahan kimia dalam kadar tinggi. Bisa jadi partikel dalam obat tersebut masuk ke dalam makananmu.

3. Waspada jika kamu sering pesan menu ayam
Sebagian besar restoran cepat saji memanggang ayam dengan margarin agar tidak menempel pada mesin pemanggang. Sementara itu, tambahan rasa pada ayam juga bisa menambah kalori yang banyak. Bahkan dua sendok margarin bisa menambahkan 70 kalori dan 8 gram lemak.

4. Makanan fast food tidak segar
Makanan cepat saji bisa merusak kandungan dalam makanan. Hal ini dikarenakan, sebelum makanan dimasak mereka didiamkan dalam lemari penyimpan selama berjam-jam. Jadi, menu yang disajikan tidak segar lagi.

5. Tidak selalu dipanggang
Jika kamu melihat tanda-tanda bahwa daging kamu dipanggang semacam garis-garis seperti gosong. Hal ini bisa jadi palsu. Karena kondisi tersebut dilakukan dengan mesin penyemprotan dari pabrik dan teknologi panas.

6. Milkshakes yang menggunakan daging sapi
Banyak restoran cepat saji yang menggunakan daging sapi untuk memberikan perasa pada milkshakes dan kentang goreng. Jika kamu seorang vegetarian sebaiknya hindari menu milkshakes.

7. Mesin soda yang kotor
Mesin-mesin yang mengeluarkan soda jarang dibersihkan dan penuh lengket. Hal ini bisa menjadi tempat untuk tumbuh kembang jamur dan bakteri. Hiii!

Kamu hobi jajan fast food nggak?