Brilio.net - Setiap orang punya kekeliruan. Tak pelak biasanya langsung mengundang reaksi dari beberapa orang untuk mengoreksi. Tapi, katanya mengorek-ngorek kesalahan orang lebih gampang daripada mengakui kesalahan pribadi. Belum lagi kalau dikritik oleh orang lain, tak munafik pasti pernah merasa sakit hati. Kamu pasti pernah mengalaminya kan?

Nah, lantas bagaimana cara kamu menghadapi komentar tidak mengenakkan dari orang lain terhadapmu? Berikut tipsnya, seperti dilansir brilio.net dari laman Cosmopolitan Philippines, Selasa (25/8). Check it out!

1. Mendengarkan secara saksama
Jangan berusaha menyela orang lain yang sedang memberimu saran dan kritik terkait kinerjamu. Tapi yang perlu kamu cari tahu adalah sebagai berikut:
- Cari tahu apakah yang disampaikan itu fakta atau opini, supaya kamu tahu cara meresponsnya.
- Kalau kritik tersebut akurat, kamu harus bertanggungjawab terhadap kekurangan atau kegagalan yang kamu lakukan demi perbaikan diri atau kinerjamu.
- Cari tahu makna di balik kritik. Maksudnya adalah kalau orang lain mengomentarimu hanya untuk menjatuhkanmu alias nyinyir semata, abaikan. Namun jika kritikan itu demi menguji kekuatan dan tekadmu, ini adalah tantangan bagimu untuk lebih baik lagi.

2. Berusaha tidak defensif
Benar atau tidak kritikan yang disampaikan kepadamu, selalu bersikaplah tenang. Tampung semua kritikan, kemudian berilah alasan yang jelas dan masuk akal. Jangan pernah mencari-cari alasan untuk membenarkan diri sendiri, terlebih kalau kamu memang melakukan kesalahan, lho. Jangan pula membalas dengan balasan yang tak mengenakkan. Tak mau kan, suasana semakin membara? Pikirkan juga tugas dan reputasimu.

3. Hindari terlalu diambil hati
Saat mendapat evaluasi dari orang lain terhadap kinerjamu di bidang apa pun, pastikan kamu tidak terlalu melebih-lebihkan komentarnya. Terkecuali bagian yang memang berkaitan dengan pekerjaan atau tugas lainnya. Selebihnya, biarkan itu berlalu seiring kamu berusaha memperbaiki kesalahanmu, jangan sampai dibawa hati yang bisa bikin dendam, lho. Intinya, selalu bersikap profesional!

4. Selalu ingat diri adalah tempatnya salah dan perlu belajar untuk lebih baik
Saat kamu merasa perlu terus belajar, kamu akan sadar bahwa melakukan kesalahan selama bekerja atau mengerjakan tugas itu sangat mungkin terjadi dan itu lumrah. Kamu perlu membuka diri terhadap segala kesalahan karena dari situ kamu tahu bahwa ada cara yang baik dan hasil yang lebih oke. Dengan begitu, kamu menjadi pribadi yang terus tumbuh dan berkembang dalam bidang yang kamu tekuni.

5. Beri waktu diri untuk menyerap kritikan
Kamu harus menahan diri untuk tidak serta merta menanggapi kritikan saat itu juga, apalagi lantas melakukan pembelaan diri yang tak masuk akal. Hal ini justru bisa membahayakan dirimu sendiri. Kamu dicap buruk dan kamu rugi sendiri karena menutup diri terhadap kritikan dan saran orang lain. Nah, maka dari itu, tampung semua saran dan kritik. Pikirkan kembali. Semua keputusan untuk memperbaiki segalanya ada di tanganmu, namun semua bahan masukan itu berasal dari orang lain. Maka, terbukalah pada pendapat orang lain dan tentukan secara objektif.

6. Memperbaiki performa
Final dari kritik dan saran adalah aksimu untuk melakukan perubahan. Setelah menampung semua kritik dan saran, berlanjut menimbang ulang, akhirnya tiba waktunya kamu memutuskan. Tunjukkan kamu memang bisa menjadi lebih baik ke depannya.

Siap mempraktikkan guys? Tetap semangat ya!