Brilio.net - Bertemu jodoh itu memang anugerah, namun akan semakin indah dan penuh kisah menggugah kalau pasangan berjodoh ini saling melengkapi sekaligus bersama-sama mengukir nama mereka sendiri. Betul?

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Senin (31/8), berikut 5 pasangan suami-istri (pasutri) Indonesia dari kalangan publik figur yang 'mencetak' nama mereka sendiri karena berkolaborasi dengan pasangan masing-masing:

1. Melly Goeslaw dan Anto Hoed (Musik)
Pasangan musisi ini menikah pada tahun 1995 silam dan melahirkan banyak karya. Semula keduanya membentuk band 'Potret' yang tenar melalui lagu-lagunya, salah satunya 'Bagaikan Langit'. Berlanjut semakin ke sini, keduanya menjadi Ratu dan Raja musisi spesialis original soundtrack film. Sebut saja lagu-lagu untuk film Ada Apa dengan Cinta sampai Eiffel ... I'm in Love meledak di pasaran melalui tangan dingin pasutri ini.



2. Asma Nadia dan Isa Alamsyah (Kepenulisan dan penerbitan)

5 Pasutri ngetop Indonesia ini punya cara romantis bikin karya, salut!

Siapa yang tak tahu Asma Nadia? Karya-karyanya di jalur novel Islami yang mengusung tema kehidupan sehari-hari memiliki banyak penggemar. Tak jarang pula karya novelnya diangkat ke layar lebar atau kaca televisi. Karyanya yang baru beberapa waktu belakangan dirilis dan menyedot banyak perhatian adalah film 'Surga yang Tak Dirindukan', yang dibintangi artis top Indonesia seperti Laudya Cynthia Bella, Fedi Nuril, dan Raline Shah.

Selain menulis banyak novel, wanita yang juga saudara kandung penulis Helvy Tiana Rosa ini, juga mendirikan penerbitan buku bersama sang suami, Isa Alamsyah, yaitu PT. Asma Nadia Publishing House. Keduanya pun pernah menulis buku bersama, yaitu 'Catatan Hati Pengantin'.

3. Susi Susanti dan Alan Budikusuma (Olahraga)

5 Pasutri ngetop Indonesia ini punya cara romantis bikin karya, salut!

Pasangan atlet bulutangkis legendaris ini memang patut diacungi jempol. Bukan hanya memukau di lapangan, tapi juga dalam rumah tangga. Susi dan Alan mulai dekat saat bersama-sama menjalani pelatihan bulutangkis. Semakin lama semakin dekat dan akhirnya mereka menikah pada tahun 1997, kemudian dianugerahi tiga buah hati, satu perempuan dan dua pria.

Semangat pasangan yang sukses mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di ajang Olimpiade Barcelona 1992 ini, tak pernah surut di bidang olahraga. Setelah 'selesai' mendedikasikan diri secara fisik, pikiran, dan tenaga di lapangan, giliran mereka mempersembahkan karya lain untuk negeri tercinta namun masih terkait bulutangkis. Adalah Astec (akronim dari Alan Susi Technology) yang menjadi merek raket dalam negeri. Produk ini bukan hanya terkenal di dalam negeri, namun juga sudah merambah pasar luar negeri, seperti Vietnam, Prancis, Malaysia, dan Filipina.

4. Arie Untung dan Fenita Arie (Presenter)

5 Pasutri ngetop Indonesia ini punya cara romantis bikin karya, salut!

Pasangan ini memulai biduk rumah tangga sejak tahun 2005. Keduanya dianugerahi seorang putra dan seorang putri.

Latar belakang keduanya yang sama-sama di bidang presenter, Arie sebagai mantan VJ (Video Jockey) MTV dan Fenita yang memang dari awal membawakan sebuah acara di salah satu televisi swasta, membuat mereka mendapat banyak kepercayaan melakoni profesi yang sama sampai sekarang. Hanya saja, kali ini keduanya kerap kali tampil berpasangan membawakan sebuah acara.

Bisa dilihat sendiri, pasangan yang terpaut usia 10 tahun ini selalu tampil kompak dalam berbagai suasana, baik di panggung maupun dalam kehidupan sehari-hari.

5. Mira Lesmana dan Mathias Muchus (Film)

5 Pasutri ngetop Indonesia ini punya cara romantis bikin karya, salut!

Pasangan yang telah memiliki usia pernikahan selama 25 tahun ini memang saling melengkapi. Mathias Muchus adalah aktor hebat yang telah malang melintang di dunia perfilman sejak tahun 1982, sementara sang istri tercinta konsisten menjadi sutradara dan produser film.

Pasutri yang masih memiliki ikatan kekeluargaan dengan penyanyi jazz, Indra Lesmana, ini juga sempat bekerja sama dalam film Sang Pemimpi yang diangkat dari novel karya Andrea Hirata. Di film yang muncul pada tahun 2009 ini, Mira bekerja sebagai penulis skrip, sementara sang suami menjadi tokoh Seman Said Harun.

Bagaimana, guys, romantis kan? Kalau kamu, apa wujud romantisme kamu dan pasangan dalam berkarya?