Brilio.net - Bagi kebanyakan cowok, bulu kaki merupakan bagian dari elemen kejantanan. Wajar saja, bagi mereka yang kurang beruntung alias bulu kakinya sedikit atau tidak ada harus menanggung nasib yang berbeda. Padahal, berdasarkan sebuah survei di Jepang, wanita ternyata memandang cowok tanpa bulu itu mempunyai image positif.

Sepertinya survei ini tidak berlaku di Indonesia. Alhasil kaum adam yang tidak mempunyai bulu kaki ini merasa marjinal. Sebagai kelompok minoritas, inilah komentar yang sering dilontarkan kepada merka sebagaimna dikutip oleh brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (3/9).

1. Bro, gue mau donor bulu kaki nih, loe mau?
Karena bulu kaki temannya sangat lebat, maka berniat baik untuk membagikannya. Ini sungguh motif yang mulai meski susah untuk direalisasikan. Bahkan cenderung tidak bisa direalisasikan. Di sisi lain, kata-kata ini terdengar sarkas.

2. Kok mulus amat, itu kaki meja?
Bagaimana perasaanmu jika disamakan dengan kaki meja? Ini sungguh tidak adil. Meja adalah benda mati sementara manusia merupakan ciptaan Tuhan. Jika kamu sering mendapat komentar seperti ini, anggap saja temanmu sedang menghina ciptaan Tuhan.

3. Sob, sibuk gak? Cabutin bulu kaki gue dong!
Ada-ada saja memang tingkah orang pamer. Padahal jika kamu benar-benar mencabuti bulu kakinya, dia akan kesakitan. Ya sudahlah, lebih baik diam saja. Jika kamu mau menjelaskan soal hormon, pasti temanmu langsung mengelak.

4. Pas pembagian bulu kaki kemana? Gak dateng ya?
Ini juga pertanyaan yang susah untuk dijawab. Kita lahir di dunia ini tidak bisa meminta mau seperti apa bentuk tubuh kita. Bahkan, kita juga tidak bisa memilih dari keluarga mana kita dilahirkan. Jadi, kalau ada yang nanya seperti itu tinggal dijawab, ‘menurut ngana?’.

5. Gak sulam bulu kaki bro?
Entah ini lelucon atau memang melibatkan logika tinggi. Ada orang yang menyamakan antara alis dan bulu kaki. Tidak terbayang kan berapa jam untuk menyulam bulu kaki? Ada-ada saja memang!