Brilio.net - Banyak cara untuk memberi manfaat kepada khalayak. Usia bukanlah patokan bagi seseorang untuk berkarya. Orang muda ataupun tua memiliki kesempatan yang sama besarnya untuk melakukan banyak kebaikan.

Ardimas Panji Bimantara (19) bersama tiga orang lainnya, sejak 3 tahun lalu saat masih berstatus pelajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Mojoanyar telah merintis komunitas yang bergelut dalam bidang desain grafis dan video. Komunitas ini menyasar kalangan pelajar di Kota Mojokerto.

 Cowok ini bikin komunitas belajar video gratis bagi pelajar, salut!

"Dulu saya ikut bimbingan belajar desain grafis tapi ada uang belajarnya (berbayar). Lalu saya punya ide, bikin usaha kayak bimbel, akhirnya saya coba ke teman-teman dulu dari kelas 1, sedikit demi sedikit akhirnya terkumpul," cerita pria asal Mojokerto ini pada brilio.net melalui sambungan bebas pulsa 0-800-1-555-999 pada Rabu (23/12).

Komunitas yang diberi nama Sagama ini telah memiliki 164 anggota sejak berdiri pada 2012 lalu. Kini, anggota yang masih aktif belajar bersama terdapat sebanyak 30 orang, yang terdiri dari siswa sekolah menengah pertama (SMP) maupun sekolah menengah atas (SMA). Ardimas dan kawan-kawannya tidak memungut biaya sepeser pun bagi yang ingin bergabung.

Setiap hari Minggu sore para anggota komunitas ini sharing teori yang berlanjut dengan praktik. Para pelajar dapat beramai-ramai bergabung karena upaya promosi yang dilakukan ke seluruh sekolah menengah di Mojokerto. Pada 2015, Sagama mendapat perhatian dari pihak PT Telekomunikasi Indonesia Mojokerto sehingga difasilitasi tempat pertemuan. Kini, Sagama tengah melahirkan generasi ke-4.

"Daripada masa muda dibuat main-main, mending membuat karya yang positif, ngajak anak muda untuk berkreatifitas. Mumpung masih muda coba buat kreatifitas semaksimal mungkin, jangan disia-siakan masa mudanya," tutur pria yang kini bekerja di percetakan ini.