Brilio.net - Host acara Miss Universe 2015 Steve Harvey membuat kesalahan fatal yang mungkin bakal dia ingat seumur hidup. Di acara puncak pengumuman pemenang kontes kecantikan tersebut, Steve salah menyebutkan sang pemenang.
Mahkota kemenangan yang sudah diberikan kepada Miss Kolombia Ariadna Gutierrez harus diturunkan lagi. Pasalnya, Steve salah menyebutkan pemenang kontes yang seharusnya dianugerahkan kepada Miss Filipina Pia Alonzo Wurtzbach. Insiden tersebut kontan membingungkan semua pihak, tak terkecuali kedua kontestan.
Pascaperistiwa itu, Steve Harvey melalui akun Twitternya meminta maaf atas kesalahan yang dibuatnya sendiri karena ia begitu bersemangat untuk menjadi host acara tersebut. Namun menurut analisis sejumlah pengamat, kesalahan itu tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab Steve. Ada indikasi kesalahan itu terjadi karena desain kartu pengumuman terlihat membingungkan.
Dalam foto yang beredar di internet, desain kartu yang menunjukkan hasil pemenang kontes Miss Universe 2015 memang kurang enak dipandang. Menurut Eric Thomas, seorang Senior Partner and Brand Specialist, banyak keganjilan pada kartu tersebut, seperti ukuran, penempatan, dan penyusunan urutan pemenang. Thomas juga mempertanyakan alasan penempatan sang pemenang hanya di pojok kanan bawah.
"Pemenang sebenarnya, dilihat dari sudut pandang komposisinya, pada dasarnya hanya dilemparkan ke samping. Sepertinya catatan kaki. Dan meskipun dokumen ini dibuat agar nama dapat ditambahkan, mereka setidaknya bisa membuat huruf besar. Microsoft Word pasti bisa menyesuaikan ukuran font," kritik Thomas yang dikutip brilio.net dari LinkedIn, Selasa (22/12).
Melalui tulisan tersebut, Thomas juga mendesain ulang contoh kartu pengumuman yang hanya dibuat sekitar 20 menit. Dia pun memberikan penjelasannya. Pertama, brand pada kartu tersebut diperbarui. "Hanya karena bentuk dan fungsinya yang sederhana bukan berarti tidak bisa diterapkan," ujarnya. Setelah itu, Thomas juga menata ulang susunannya. Kata "Miss Universe 2015" dibuat lebih jelas.
"Saya juga menambahkan ruang untuk menempatkan label pemenang. Kartu eliminasi versi ini jadi mudah terbaca, bersih, dan fokus. Dengan menggunakan ukuran dan warna, kami telah membuat kartu ini menjadi lebih mudah dipahami," imbuhnya.
"Terakhir, kesalahan ini bukan sepenuhnya milik Steve Harvey. Pelakunya di sini adalah, sekali lagi, desain yang buruk. Hei Steve, aku mendukungmu," pungkas Thomas.
