Brilio.net - Balum lama ini warganet dibuat heboh dengan beredarnya video rekaman CCTV. Video berdurasi lima menit itu menampilkan seorang pemuda sedang asyik nongkrong sendiri. Tiba-tiba ia diciduk pria diduga anggota kepolisian. Parahnya, pemuda itu langsung ditodong senjata api laras panjang dan pria penodong senpi diduga memberikan bungkus rokok berisi narkoba ke pemuda tersebut.

Dalam rekaman, terlihat seorang pria berbaju abu-abu dan celana pendek hitam sedang jongkok sambil bermain handphone di halaman sebuah ruko. Dalam caption video yang diunggah Munx Guevara ditulis peristiwa terjadi di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.

"Tolong bantu viralkan ya temen2.. tmen sya kena jebak tdi malem di tegal alur kalideres,, buser msukij barang k dlem bungkus rokok n tmen sya d paksa suruh mgang,, tmen sya dsitu lgi nyari wifi gratis n bner2 ga pernah narkoba ataupun minum&ngerokok,,dia hanya penjaga toko dan dagang bakso mangkal,,Tolong bantu viralkan ya kawan,,apa jdinya klo bgitu pda diri kita atau org trdekat kita digituin sedangkan kita ga salah bahkan ga tau apa2 saya Munx Guevara ucapkan terimaksih sebesar-besarnya," demikian ditulis akun Munx Guevara.

Seperti brilio.net lansir dari merdeka.com, Kamis (7/11), Kapolsek Kalideres AKP Indra Maulana membenarkan peristiwa itu terjadi di wilayahnya. Namun, dia memastikan bahwa itu bukan dari anggotanya.

"Saya sudah cek. Itu tempat kejadian perkaranya di tempat kita cuma bukan dari anggota kita. Terus siapa? Saya enggak paham kalau itu," kata dia saat dihubungi.

diduga polisi taruh narkoba © Facebook/munk.guevara.9

foto: Facebook/munk.guevara.9

 

Saat ini, pihaknya pun sedang menyelidikinya. Penyebar video maupun orang yang berada di dalam video akan dimintai keterangan. "Jadi kami melakukan penyelidikan terkait dengan siapa yang diamankan. Kami juga sedang konfirmasi dari pihak keluarga dan pihak yang viralkan video," tutup dia.

Beda dengan Polsek Kalideres, Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat AKBP Erick Frendriz membantah peristiwa tersebut dilakoni jajarannya. Meski demikian, Erick membenarkan jika pada malam itu pihaknya tengah melakukan penangkapan terhadap kurir maupun bandar narkoba. Tetapi, tidak di daerah yang ada di dalam video tersebut.

"Iya (malam itu ada penangkapan narkoba) tapi kalau petugas di sekitar situ (dalam video) enggak ada. Anak-anak sudah ngeliat videonya itu enggak ada (penangkapan daerah tersebut)," bantahnya.